🦋19🦋

9.5K 235 27
                                    

Selesai membagikan hadiah,ana dan Ravel duduk di taman panti bersama bayi laki laki yang bernama rey.Karna aisa sedang tidur,makanya ana menggendong rey

"ell,coba lihat wajah rey sangat tampan.bulu matanya sangat lentik dan lihat pipi kita berdua sama sama punya lesung"oceh ana menoel noel pipi rey

"iyaa ana"

"eh ell,coba kamu mangku rey dulu"ana meletakkan rey dipangkuan Ravel membuat Ravel kaku

"ana bagaimana kalau dia jatuh?"ucap Ravel kaku dan memegang rey dengan sangat kuat membuat rey menangis

Ravel bingung apa yang harus dilakukannya.ia cepat menggendong rey dan memukul mukul pantat rey.ana tertawa melihatnya dan mengambil gambar rey dan Ravel

"ana tolongin aku"teriak Ravel

ana terus tertawa dan mengambil alih rey yang ada digendongan Ravel

'buk'

"shit!"maki rafaell mengelus kepalanya yang terkena bola

dua orang bocah lelaki terkikik

"maaf om,ga sengaja"ucap bocah memakai baju hitam

"iya om ga sengaja"sambung bocah baju coklat

ana tertawa

"eh kalian kembar?"tanya ana saat melihat dua orang anak itu mengambil bola

"iyaa"ucap kedua anak itu cuek

"oalah ayo sini dulu duduk sinii"ajak ana

"kalian dari kapan tinggal disini?"

"sejak kita lahir.kata ibu, mama meninggal saat ngelahirin kita berdua.mama dulunya kerja di panti sini juga"jelas anak baju hitam

"nama kalian siapa?kok kalian tadi gada waktu kakak bagiin hadiah?"

"kita gasuka di kasihani"ucap baju hitam sarkas

Ana kaget,Ravel pun sama kagetnya.untungnya rey digendongnya tidak menangis

"kalian kok gitu?"

mereka berdua hanya menatap datar ana

"mau jalan jalan ga?sama kakak,ke mall gitu maen"

"ga"ucap mereka bersamaan

ana menatap Ravel yang memperhatikan kembar dengan seksama

"nama kalian siapa?"tanya ana

"buat apa?ga penting juga!ayo dek,cabut"ucap baju hitam menarik adeknya dan mengambil bola

"kok mereka gitu sii el? masih kecil kok judes banget"

"iyaa tapi aku penasaran sama mereka"ucap ell tertawa

Bad Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang