🦋42🦋

6.4K 143 16
                                    

beberapa bulan kemudian...

sekarang ana sendirian dirumah menunggu ravel pulang dari kantor.mbok ira lagi pulang kampung karena ana menyuruh ravel untuk memberikan cuti tiap bulan kepada mbok

"rasanya bosan"ana berjalan ke dapur

"mau nelpon reina eh dianya lagi kuliah"ana mendengus

ana mengambil cemilannya dan berjalan keluar rumah,ia berjalan mengitari halaman rumah mencari kesibukan sambil mengelus perutnya yang memasuki bulan ke-8

ia memutuskan berjalan ke arah garasi untuk melihat model model transportasi milik ravel

"1,2,3,4,5,6...19"ana menghitung jumlah mobil milik ravel yang terparkir

"wah!"ana kaget,di kiranya hanya sekitar 12an

ana mengecek satu persatu mobil tersebut

"kok gada motor sii,padahal ravel juga sering naik motor"ana berpikir

ana melihat ke segala arah dan matanya tertuju pada dinding yang kosong,karena tidak ada mobil yang terparkir di depannya

ana berjalan menuju dinding tersebut dan melihat ada bekas jempol menghitam di dinding itu.ia pun menghilangkan bekas noda tangan itu tetapi

layar di dinding menyala,dan menuliskan

"sidik jari tak teridentifikasi"

ana pun di buat kaget

ana mencobanya lagi karena penasaran dan hasilnya sama

"apa mungkin ini seperti di film film ya,ruangan rahasia gitu.tapi apa yang di sembunyiin rafaell"gumam ana

"ah udahlah"ana berbalik masuk rumah

___

"mas,tadi sore aku ke garasi.ga sengaja kepencet ada dinding yang bisa nyala gitu.katanya sidik jari tak teridentifikasi,itu apa mas?"ana bertanya pada ravel saat mereka selesai berhubungan

ravel menoleh ke arah ana

ana pun mengangkat alisnya

"kamu ngapain pencet itu?"tanya ravel tegang

ana menarik selimut menutupi daerah dadanya dan tidur di dada bidang ravel

"kan aku udah bilang ga sengaja mas.emangnya disana ada apa?"ana memeluk ravel dengan pelan karena takut perutnya terhimpit

"gada apa apa.bengkel doang,buat benerin mobil sama motor"ucap ell acuh

"tapi kok tadi aku liat gada motor di garasi"ana heran

"lagi di pinjam sama yang lain kali.udah ayo tidur"ravel mencium kening ana dan mengusapnya

ana mengangguk

___

"jangan lembur yah"ana mencium pipi ravel yang akan memasuki mobil

"iya.kamu hati hati di rumah.kalo ada apa apa kabarin aku"ravel melumat bibir ana dan meremas payudara ana,lalu berjongkok menghadap perut ana

"jagain bunda.ayah kerja dulu,jangan nakal!"ravel mengecup perut besar ana

"bye sayang"ravel memasuki mobil

Bad Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang