🦋30🦋

6.1K 164 0
                                    

Jam stengah 6 pagi ana bangun.ia melihat ravel yang tidur menghisap payudaranya.ana pelan pelan menarik payudaranya dan beranjak dari kasur.ia menaikan selimut sampai leher ravel.ia mengecilkan suhu ac yang terlalu dingin.setelah itu ana mandi dan memakai kaos hitam ravel yang sampai pahanya.ana turun ke bawah ia melihat di ruang tv andra dan rey yang tertidur di karpet.ana memperbaiki selimut mereka dan mematikan tv

ana ke dapur,ia melihat mbok ira sedang menyiapkan sarapan

"ana bantu ya mbok"

"eh udah bangun"mbok ira tersenyum

ana mengaduk nasi goreng sedangkan mbok ira menyiapkan susu

"mbok aku bangunin mereka dulu"ana berjalan ke ruang tv membangunkan andra dan rey

"andra,rey bangun ayo sarapan"ana memukul pelan pipi mereka

"hmm"andra bergumam dan menutup telinganya dengan guling

"rey ayo bangun sarapan"ana menggoyangkan badan rey

"hmm ini mau bangun"rey mengucek matanya

"ayo bantuin bangunin andra"ana melepas guling menutupi kupingnya

"ayo bangun andra"ana memukul pelan pipi andra yang kmtak kunjung bangun

rey mengutik telor andra

"awh"andra terduduk memegang punyanya

"lu kebo si,ana udah bangunin dari tadi"rey bangkit mencuci mukanya diikuti andra

ana tertawa melihat kelakuan mereka

ana menuju kamar tamu yang berjejer membukanya satu persatu mencari doni dan alan

"nah ini"ana mendapati mereka berdua yang tidur berpelukan di kamar tamu paling ujung

"hei ayo bangun sarapan,alan,doni"ana menepuk pelan pipi mereka

"ayo bangun alan,doni"ana membuka tirai dan mematikan ac

seketika mereka berdua terbangun

"ana tolong tutup tirainya"ucap doni serak

"nggak.ayo bangun sarapan"ana menarik mereka bangun

"kalo ga bangun aku kasih ke rey dan andra aja nasi gorengnya"ana berjalan keluar kamar

"eh iya kita bangun"alan berdiri berlari ke kamar mandi mencuci muka

ana tertawa keluar kamar.ia ke atas membangunkan ravel

"ell bangun"ana menciumi seluruh wajah rafaell

"hmm"ravel memeluk ana

"ell bangun ayo,temen temen kamu udah nungguin dibawah"ana menghirup wangi ketiak rafaell yang ia sukai

"dikit lagi na"ravel meremas bokong ana

"ell jangan mulai"

"heheh"ravel tertawa

ana berdiri dan berlari keluar kamar

"kalo ga bangun salah sendiri nasi gorengnya diabisin mereka"teriak ana

ana ke dapur mendapati mereka yang sedang berbincang

"hey pada blom makan?"tanya ana

"blom,pada nungguin lu yang sendokin"

"ahaha ya udah gw sendokin"ana menyendokan nasi ke piring mereka masing masing

"ana,lu gada niatan mau nyari suami ke dua gitu?"iseng rey

"iya na,kita siap kok"celetuk andra

"mau gw buang ke laut lu pada"ucap ravel memeluk pinggang ana posesif

ana tertawa dan menyuruh ravel duduk.ana menyendokkan ravel nasi goreng dan duduk di sebelah kanan ravel

mereka makan sambil bercanda

"ana,lu bnran gamau nyari suami ke dua?gw siap nih"andra nenaikkan alisnya menatap ana

"awh sakit"andra mengaduh kesakitan saat sendok melayang dikepalanya

mereka tertawa melihatnya

"lu sih godain ana disaat bodyguardnya ada"ucap rey

"mau juga"ravel bersiap melayangkan sendok ke rey.ana memeluk lengan ravel dan mengusap pipi rafaell

"udah ell,mereka cuma becanda"bisik ana meredakan amarah ravel

setelah sarapan,ravel dan teman temannya berenang.ana tak dibolehkan rafaell berenang.ana hanya duduk di gazebo melihat mereka sambil tertawa sesekali mendengar gurauan mereka

ana berjalan masuk rumah menuju dapur.ia berniat mencari cemilan.rasanya sangat ingin menyemil.ia mengambil biskuit bayi kesukaan rafaell yang di lemari dan membawanya ke depan tv sambil nonton

Bad Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang