"na,ravel mana?"tanya alan baru datang
"lagi tidur dikamar.dianya gabisa tidur abis make semalem.trus tadi subuh minum obat tidur"
"ohh"alan berjalan ke dapur
"yang lain mana? kok lu doang?"tanya ana
"ada di garasi lagi perbaikin mobil"ucap alan santai
"ohh kalo laper ada ayam sambel tuh sama steak"
"iyaa sayang"teriak alan tertawa
ana duduk di sofa depan tv sambil main handphone.
ia lagi chatingan sama reina'woi na,parah sii bang ravel
kemarin malem"'ah iya gw lupa.si derrel gimana?
baik baik aja kan?''iyaa .tapi pipinya masih
rada perih gitu''lu kesini dah nginep disini
sehari bisa kan?
gw gada temen.
ell lagi tidur dari pagi''lu pada alay alayan
depan gw najis''aa pokonya kesini
gw tnggu'galama kemudian reina datang
"slamat sore anaaaaa"teriak reina
ana memeluk reina
"anjing!na gw baru liat perut lu dah besar ya ah jadi gasabar gw"reina mengelus perut ana yang memakai daster
"bang rafa ravel tumben lama tidur"tanya reina
"biasa.semalem dia lagi pake trus katanya ga bisa tidur lagi.jadi minum obat tidur dianya"
"salah sendiri sii masih make barang rusak gitu.kasian anak lu punya bapa pecandu"ucap reina sarkas
ana mengangguk
"lu gada niat merubah bang ravel na?itu pelan pelan bisa bikin nyawa ilang.kan ga lucu lu masih muda udah janda"
ana menghela nafas memukul tangan reina
"gw gamau jadi janda ih amit amit.niat sih besar rei tapi lu gatau.gw takut kalo ell marah atau tersinggung lu tau kan kalo orang make gituan marahnya gimana"ana mengusap perutnya
"iya juga sii"
"ana"teriak andra masuk rumah
"iya diruang tv"teriak reina
andra berbaring menonton tv
"ambilin makanan dong na"
"mereka ada disini na?"tanya reina
"tiap hari"ucap ana ke dapur
"lu kenapa ga sendokin sendiri makanan lu anjir.malah si ana"celetuk reina
"ya kan reina istri gw juga.dimana lagi gw dapet istri seperti ana.pinter masak,cantik,hebat diranjang"ucapan andra membuat reina melotot
" lu tau dari mana ana hebat di ranjang?"reina memicingkan matanya
"eh kalo orang yang narkoba tuh biasanya hyper sex.dan ravel emang hyper sex.ana sampai sekarang fine fine aja tuh berarti dia bisa menyeimbangi permainan ravel"jelas andra pada reina
"ini"ana membawa makanan sepiring dan air dingin
"woi liat nih gw bawa apa"teriak alan
mereka menoleh ke arah alan
"itu anak siapa?"tanya reina
ana meminta alan untuk membawa si baby dalam gendongannya
"ponakan gw lah,mak bapaknya lagi ke pesta"alan memberikan tas perlengkapan si bayi
"namanya siapa lan?"tanya ana mencium si bayi
"rara"alan berjalan ke garasi
"eh ntar lu pen punya anak cewe apa cowo na?"tanya andra yang makan
"terserah sii,gw suka semua"
"kalo ravel pengennya punya anak cowo yang banyak.cewe dua orang doang"andra memberitahu
"tau dari mana?"tanya ana sambil mencium cium pipi rara di gendongannya
"dia pernah bilang waktu kita lulus SMA"
ana dan reina hanya tertawa melihat rara mengeluarkan lidah
"ni anak kayanya 9 bulanan ya"reina mencubit pipi rara
"sepertinya"ana mengangguk
![](https://img.wattpad.com/cover/234182216-288-k840478.jpg)