🦋37🦋

5.1K 160 12
                                    

ana menyendokkan nasi untuknya dan ravel

"suapin"pinta ravel

"kan bisa sendiri ell"

ravel menatap ana

"iya iya"ana menyuapi ravel dan dirinya sendiri hingga makanannya habis

sehabis makan,ana dipanggil reina di ruang tv.mereka bergosip,ravel katanya ke garasi

___

02.45

"ahh ell"teriak ana mencapai klimaks

ravel berbaring dibelakang ana tanpa mencabut batangnya

ia menampar payudara ana terus menerus hingga memerah lalu menampar klitoris ana membuat ana berteriak

"udah ell aku ngantuk"gumam ana

ponsel ana berbunyi

"hallo kenapa mah?"ana mengangkat telfonnya

"i-ini sayang.rangga udah sadar"

"apa?!"ana kaget mematikan ponselnya dan bergegas memasang baju

"awh"pekiknya melepas batang ravel

"ell cepat pakai baju kita ke rumah sakit.rangga udah sadar"ana memakai baju tidur

ravel berdiri dan memakai kaos lengan serta celana tidur kain

"bentar,aku bangunin reina"ana turun ke kamar tamu

"rei bangun.rangga udh sadar rei"teriak ana

reina langsung bangun

"beneran?!"

"iyaa cepet"

mereka berjalan ke mobil yang dimana ravel sudah menunggu

sesampainya dirumah sakit,mereka langsung masuk ke ruang rawat rangga

"rangga!"panggil ana

rangga menoleh ke arah ana

"a-ana"panggilnya dengan terbata

ana langsung memeluk rangga.cukup lama mereka berpelukkan

"woi inget gw ga?"tanya reina

rangga tersenyum dan reina memeluk rangga

rangga menatap rafaell yang juga menatapnya seakan bertanya itu siapa

mamah rangga langsung menyuruh rangga istirahat dulu.setelah rangga tidur,ana dan reina duduk di sofa.reina melanjutkan tidurnya

"ngantuk tapi gamau pulang"bisik ana pada ravel

"yauda sini"ravel menepuk pahanya

ana langsung duduk di pangkuan rafaell dan bersandar pada dada ravel mencari kenyamanan untuk tidur

5 menit kemudian ana tidur

___

"kamu ga tidur" tanya ana yang baru bangun pada rafaell

Bad Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang