Sesuai yang mereka janjikan tadi,sekarang ana dan rangga sedang berada di rumah reina.Menunggu reina mengganti pakaian yang sudah hampir stengah jam
"Si reina ngapain sih angga?lama banget dah"keluh ana
"Ya mana gw tau lah.gw kan dari tadi disini bareng lu"kesal rangga
"Yaudah gw susulin dulu"ana beranjak dari ruang tamu ke kamar reina di atas
Saat ana berjalan di kamar yang diujung tangga.Dia melihat seseorang yang kayaknya ana kenal tapi gatau siapa.soalnya orang itu membelakangi ana.Ana ingin menyapa orang tersebut
"Woi ana.lu ngapain di sono?"ucap reina melihat ana
"Nyariin lo tuh.dari tadi juga gada turun"ana langsung menuju ruang tamu.
'Siapa yah yang tadi?'barin ana
"Eh mpok reina,lu ngapaen lama banget?"kesal rangga melihat reina
"Ya mandi dulu lah.inces kan harus cantik.karena tetangga ana banyak cogan"angkuh reina
"Dih kek cantik aje lu"ucap rangga naik ke mobil diikuti ana dan reina
—-
Sesampainya di rumah ana,reina bergegas turun karena ingin cepat cepat menonton drama korea kesukaannya
"Angga,lu mau mampir bentar?"tanya ana
"Iya deh,sekalian numpang makan.soalnya nyokap lagi ke rumah tante gw yang di bandung"cengir rangga turun dari mobil setelah memarkirkan mobilnya di halaman rumah ana
"Eh lu ngapaen disini juga?"sewot reina melihat rangga masuk rumah ana
"Serah gua lah,kan rumah calon bini gua ya kan na?"ucap rangga melihat ana yang tertawa mendengar perdebatan sahabatnya itu
ana membuka kulkas
"Oh iya kalian mau makan apa?""Gw mau udang kriuk na"teriak reina depan tv
Ana menatap rangga
"Gue apapun yang lu masak pasti gw makan"goda rangga"Dih gonbalan tahun bro tuh?"sarkas reina
"Ok.ntar gw masak ayam goreng dan udang kriuk.gw mau ganti baju dulu"
Ana masuk ke kamarnya,kaget karena menyium aroma rokok.yang merokok disini hanya rangga.tapi rangga blom masuk ke kamar ana
"Ah mungkin rangga ngerokok trus asapnya sampe ke sini"gumam ana masuk kamar mandi
Setalah mandi dan memakai daster selutut warna coklat muda.ana bergegas ke dapur.
Saat ana melewati ruang tv,ia melihat reina masih asik menonton.Sedangkan rangga tertidur di sofa"Astaga kok rangga ketiduran disini?lu ga nyuruh rangga ke kamar tamu?"tanya ana ke reina sambil memperbaiki posisi tidur rangga yang kurang nyaman.ana membuka baju sekolah rangga.yang menyisakan kaos hitam polos
"Yah mana gw tau dia mau tidur.tadi gw liat hanya ngerokok doang disitu.eh taunya malah ketiduran"jawab reina tanpa menoleh ke ana
"Yaudah gw masak dulu"
"Yang cepet na,gw laper"teriak reina
Setelah masak,ana membangunkan rangga yang tidur.
Reina?jangan di tanya.kalau udang kriuk dilihatnya jangan harap dia bakal peduli sekitarnya."Angga,bangun.ayo makan"ana menggoyangkan tangan rangga yang belum bangun juga
"Angga!wake up"ana menhujani ciuman di pipi rangga dan terakhir menggigit hidung rangga
"Iya gue udh bangun dari tadi"rangga memeluk pinggang ana
"ayo kalo gitu makan dulu"ana mengusap kepala sahabat tersayangnya
Rangga berdiri dan mengecup pipi ana sekilas lalu berlari ke meja makan
"Heh kadal gurun.rakus amat lu"rangga melihat reina makan
"Bilang aja lu mau juga"reina memicingkan matanya ke arah rangga dan memeluk piring udangnya
"Dih siapa juga yang mau udang.Gue aler-"
"Hussh udah jangan berantem"ana menyendokkan rangga nasi dan ayam goreng
Ana memotong perkataan rangga karena,dulu rangga sendiri yang bilang padanya.kalo rahasianya tentang alergi udang ga boleh ketahuan orang lain.rangga malu kalau di ledek alergi udang
Mereka makan diiringi pujian reina makan udang kriuk buatan ana
"Kamu mau nginep juga?"tanya ana di pangkuan rangga sambil nonton drakor kesukaan reina
"Gak.badan gue lengket rasanya pen mandi.lagian ga ada yang jagain rumah juga"rangga mendekap ana yang kecil di pelukannya
"Tapi kok lu ga bau?gw malah suka sama wangi tubuh lu"ana mendekatkan wajahnya ke ketek rangga tempat ternyamannya ditubuh rangga
"Orang ganteng mana ada yang bau.gue heran deh sama lu.kok lu suka ketek gw ih"bisik rangga ditelinga ana
Ana hanya tersenyum menanggapinya.dirinya juga ga tau kenapa bisa suka sama ketek rangga walaupun rangga mandi keringatpun dirinya tetap suka ketek rangga
"Ya udah gw plg dlu yah"pamit rangga mencium pipi ana dan memukul pundak reina
"Kalian jangan lupa kunci pintu dan kalo ada apa apa telfon gw"rangga menyalakan mobilnya keluar dari halaman rumah ana
—-
"Rei?"panggil ana ke rei yang tidur disampingnya
Ga ada jawaban
"Huft dasar"ana menghela nafas
Entah kenapa dirinya terbangun jam 3 dini hari.saat dirinya terbangun,entah kenapa bau rokok sangat tercium padahal rangga ga ada di rumahnya
Ana bangun mengambil segelas air di dapur,tapi saat dirinya berdiri.Ia kaget,kancing piyamanya udah terbuka.
Ana berlari ke kamar mandi dan melihat area dadanya.yang tertambah kissmark.Dirinya tidak tahu kenapa ini terjadi.padahal disampingnya ada reina yang tidur.kan ga mungkin kalo ini perbuatan reina.
Ana buru buru mengancing piyamanya dan putingnya terasa perih
"Awh ini kenapa jadi perih"ana memegang payudaranya
Ana berlari ke atas ranjang dengan takut
'Apa aku bilangin rangga aja ya soal ini?tapi ga mungkin ih'pikir ana
Tanpa disadarinya,Ana tertidur dengan memeluk seorang pria
—-
"Heh ana bangun,gue sesek lo peluk gitu"teriak reina yang sesak
"Hoaammm,kok lu yang gw peluk sih?"tanya ana bangun tidur
"Heh emg siapa lagi yang di ranjang ini selain gw?"tanya reina malas
'Tapi gw ngerasa meluk badan pria dan wanginya seperti familiar,wangi mint bercampur kopi gituu'pikir ana
"Udah ah buruan mandi,ini udah jam 6"reina memasuki kamar mandi.Meninggalkan reina yang sedang memikir
![](https://img.wattpad.com/cover/234182216-288-k840478.jpg)