sekarang jam 11 malam
"main ps kuy"teriak andra berjalan ke ruang tv
mereka pun mengkuti andra.ravel menarik tangan ana mengikutinya.tetapi ana melepasnya
"duluan aja ell,aku beresin ini dulu"ucap ana menyusun piring kotor
"ana,aku punya pembantu disini"ucap ravel menarik ana
"bi"teriak ravel keras
seorang wanita yang mulai tua berjalan terbirit birit menuju ravel
"iya den?"tanya bibi
"beresin ini!"ucap ravel menarik ana pergi
"ell please!aku bantuin bibinya kasian.sepertinya baru bangun"ana memeluk ravel dan mencium pipinya agar ravel luluh
"ok tapi jangan lama"ravel meninggalkan ana ke ruang tv
"mbok,namaku ana.ana bantu ya"ana membersihkan meja
"eh non jangan.biar bibi saja"
"jangan panggil non mbok,panggil ana aja"ucap ana
bi ira tersenyum
"ngga non.nanti bi ira dimarah sama den ravel"
"mbok,ini perintah ana dan ana gapapa kan manggil mbok?ana rindu sama mbok ana"ana tertawa menatap mbok ira
"eh iya terserah non-eh ana saja"
"mbok udah lama kerja sama ravel?"
"udah,sejak den ravel kecil"
"wah udah lama juga yang mbok"
"ana istrinya den ravel kan?sumpah mbok senang banget akhirnya den ravel udah nikah"mbok ira melap air matanya yang jatuh
"eh mbok kenapa nangis?"ana memeluk mbok ira
"mbok terharu banget.den ravel dapat istri seperti ana baik banget.mbok rasanya baru kemarin jagain ravel kecil sekarang udah nikah"
"hehe udah mbok"ana mengelus punggung mbok ira
selesai membersihkan ana dan menemani mbok ira mencuci piring di dapur
"mbok biar ana saja yang cuci piring.mbok ngantuk kan?tidur aja"ucap ana sedari tadi
"ngga,ana mending ke den ravel saja"
"engga,ana mau nemenin mbok"ana membuka lemari kecil di dekat kulkas
"ini biskuit siapa bi?"tanya ana
"biskuit den ravel.
den ravel sering nyemil biskuit bayi sejak kecil"
ana tertawa mendengarnya.ia mengambilnya dan memakannya
"enak"ucap ana memakannya
"mbok,ayah ravel dimana emangnya?dia ga pernah cerita ke ana"mbok ira seketika terdiam
"kalo soal itu,ana tanyakan langsung ke den rafa saja.mbok takut mau cerita"mbok ira selesai mencuci piring
"yaudah kalo gitu mbok lanjut tidur aja.ana pastiin ravel ga manggilin mbok lagi kok"ana mengantar mbok ira ke kamarnya yang berada di dekat dapur
"good night mbok tidur nyenyak"ana menutup pintu kamar mbok dan menghampiri rafaell yang sedang bermain ps
ana duduk di samping ravel yang serius memainkan ps
ravel secepat kilat memangku ana dan memeluknya dari belakang sambil main ps
"bro udah deh kasian kita liatin kalian"ucap andra kepada ravel
ana hanya tertawa
30 menit kemudian,
"ell aku ngantuk banget"ana tidur di dada ravel
"yaudah kita nginap disini"ell mencium kening ana dan menggendongnya
"kalian pada nginap?"tanya ravel yang diangguki teman temannya
"yaudah gw duluan tidur ya"ravel membawa ana ke kamarnya yang berada di lantai 2
ravel membaringkan ana di ranjang kamarnya yang bernuansa gelap dan langsung memangsa ana
"ahh"desah ana saat ravel menghisap putingnga bersamaan tangan ravel memasukinya
2 jam melakukan aktivitas suami istri,ana kelelahan
selesai orgasme,ana berbisik
"ell udah" aku ngantuk
"yaudah tidur,love u so much" ravel berbisik dan mencium bibir ana
saat ana tertidur,ravel memakai boxernya dan keluar kamar
"ehh baru selesai olahraga nih"ucap rey
"bacot"ravel duduk di sofa menonton temannya bermain
