Dua Puluh Delapan

1.1K 81 4
                                    

1 minggu kemudian

Setelah 1 minggu kedua pasutri pindah ke Dubai, Ocha dan Thoriq sudah memulai aktifitas nya kembali. Thoriq sudah mulai kerja dan Ocha sudah mulai kuliah.

Seperti biasa setelah pulang kuliah Ocha selalu memasak makan malam buat suami terCENTAHnya.

Setelah menghubungi suami tercinta Ocha langsung menuju dapur untuk memasak (yaiyalah masak masa huhu hihe)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menghubungi suami tercinta Ocha langsung menuju dapur untuk memasak (yaiyalah masak masa huhu hihe)

3 jam Ocha berperang dengan peralatan dapur akhirnya menu yang dibuat telah selesai, Ocha langsung mandi dan menunggu suami nya pulang, dan makan bersama.

Ceklek

Suara pintu terdengar, Ocha yang lagi duduk-duduk cantek sambil menonton tipi langsung nengok ke sumber suara yang ternyata itu adalah suaminya, dia langsung bangun dan mencium pipi suami tercintanya.

"Mandi gih, aku mau panasin makanannya, abis mandi langsung turun kebawah makan."

"SIAP CINTAH." Sebelum memasuki kamar Thoriq mengecup dahi istrinya terlebih dahulu.

Setelah menghabiskan makan malam, mereka berdua masuk kekamar untuk persiapan tidur, mereka gak melakukan hoho hihe kok.

Sebelum Tidur Ocha chattan sama kawan-kawannya yanhg sekarang dah beda dunia.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kok senyum-senyum?" tanya Thoriq yang ngeliat istrinya senyum senyum gak jelas mirip orang gila ditengah jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kok senyum-senyum?" tanya Thoriq yang ngeliat istrinya senyum senyum gak jelas mirip orang gila ditengah jalan.

"Enggak, ini si Siska baru dapet pacar si Edgar," ujar Ocha.

"HAH?! Edgar sodaranya Jinu?" tanya Thoriq sebelum merebahkan dirinya di kasur.

"Iya, Edgar yang dia kenal saha lagi."

"Akhirnya setalah sekian lama, Edgar dah gak di prenjonin lagi," ujar Thoriq.

"Dah ah muk bobo." Ocha menarik selimutnya dan berniat memejamkan matanya. Tapi sebelum Ocha memejamkan matanya Thoriq malah menarik tengkuk Ocha dan (ya kalian tau lah selanjutnya ngapain).

.
.
.
.

Pagi hari yang indah seindah wajah author

Ocha bangun kesiangan karna aktivitas semalam.

"Untung kuliah libur kalo kagak, gua bakar otaknya Thoriq."

Ocha yang sadar suaminya gak ada di sampingnya langsung beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi.

Setelah mandi dia turun kebawah dan ngeliat suaminya lagi nyiapin sarapan.

Enaknya punya suami bisa masak, kalau sarapan bisa ganti-gantian bikinnya.

Ocha langsung meluk Thoriq dari belakang dan ngebuat yang dipeluk jadi TERKEJOET.

"Apanich peluk-peluk?" tanya Thoriq yang tetep fokus dengan kegiatannya.

"Emang napa si peluk doang."

"Ya gak papa, dah sana tunggu di meja makan, udah mau siap."

"Aku bantuin ya."

"Gak usah, udah mau kelar kok ini," ujar  Thoriq dengan senyun manisnya.

Ocha sebagai istri yang baik nurut-nurut aja, dia langsung duduk anteng sambil liatin suaminya nyiapin sarapan.

BETAPA BAHAGIANYA KALIAN DAPAT SUAMI MACAM Thoriq Al-Shaka.

❤❤❤

Hai gaesssss, ya ampun kapan terakhir aku CB, maaf ya baru bisa up sekarang, mana pas up dikit lagi, ya ampun maafin aku ya.

Aku baru bisa up karna dari kemaren gak ada ide, meski sekarang juga gak ada ide si. Hehehe

OWH YA AKU MAU NGUCAPIN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN, SEMOGA DI PUASA INI KITA SEMUA DIBERIKAN APA YANG KITA INGINKAN AMIN Ya Allah
Huhuhu udah muk tatap muka, tapi aku takut, gak ada yang masuk ke otak pelajaran nya, yang masuk pulsa ke hp doang huhuhu.

Dah ya gaes.
Love you all

Dont forget to like and comen.
#stayhome
#staysafe
#stayfandomnyaskz

•Dinihakin Kakel• (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang