Eighteenth

775 77 22
                                    

Kamar Taehyung dan Tzuyu

Tzuyu dengan dibantu beberapa maidnya menidurkan taehyung di kasur king sizenya. Tzuyu pun lantas menyuruh maidnya itu untuk kembali beristirahat dan membiarkan tzuyu saja yang meng-urus suaminya yang tak sadar itu.Dan ternyata sejak tadi tzuyu sudah berurai air mata. Ia sangat sangat kecewa ketika melihat suaminya pulang dengan rengkuhan wanita lain.

"Terima kasih bi ,biar aku saja yang mengganti pakaian taehyung bibi istirahatlah."ucap tzuyu seraya mengusap air mata yang sedari tadi mengalir.

"Nyonya harus kuat dan bersabarlah ,tuan adalah pria yang baik baik hanya saja wanita itu yang menggoda tuan nyonya."ucap maid itu mengelus telapak tangan tzuyu.

Tzuyu tak menjawab pernyataan maidnya itu ,ia hanya tersenyum kecut dan langsung memeluk wanita yang sudah ia anggap orangtua disaat ia mengalami kesulitan dirumah tangganya itu.

Setelah membalas pelukan tzuyu maid itupun pergi dari kamar tzuyu dan taehyung.Sedangkan tzuyu ia tengah terduduk dengan mata berair. Tzuyu sudah tak kuat atas kebohongan kebohongan suaminya namun ia harus tetap tegar demi bayi yang ada dikandungannya.

"Maafkan bunda ya sayang ,bunda terlalu lemah tapi bunda janji bunda akan selalu menyayangi dan menjagamu."lirih tzuyu sambil mengusap perut ratanya itu.

Setelah merasa kuat dan tegar tzuyupun beralih pada kasur yang sudah ditempati taehyung dan ia pun dengan telaten mengganti pakaian serta melepas sepatu dan aksesoris yang taehyung kenakan.Disela sela tzuyu mengganti pakaian taehyung ,taehyung meracau.

"Irene....."racau taehyung

Tzuyu kembali menangis dan menahan sakit hatinya setelah selesai ia bergegas keluar dari kamarnya dan taehyung. Ia tak ingin tidur bersama taehyung malam ini ,tentu saja siapa yang tidak kecewa saat melihat suaminya pulang dan meracau nama wanita lain dihadapannya.

Skipp

Setelah kejadian semalam tzuyu tidak melanjutkan tidurnya ,ia terus menangis dan sesekali merutuk dirinya mengapa tidak bisa menjadi istri yang sempurna untuk suaminya.Hari pun sudah terang tzuyu pun bangkit dari duduknya dan berniat menuju dapur untuk tetap melaksanakan tugasnya sebagai istri. Meski sudah tak kuat melihat tingkah suaminya tetap tzuyu bukanlah wanita yang lemah.

Setelah selesai bergulat dengan alat dapur tzuyu-pun menyajikanya di meja makan. Setelah selesai menyajikan ia pun mendengar langkah kaki dari arah tangga. Dan sudah tertebak siapa lagi selain suaminya. Namun tepat sebelum tzuyu menyuruh suaminya untuk sarapan ,telepon genggam suaminya berdering.

Taehyung Pov

Aku terbangun dengan keadaan sudah berganti pakaian dan berbaring di kasurku ,namun anehnya tidak ada istriku disebelahku. Dan seingatku aku masih berada di club bersama irene dan jika itu benar irene lah yang mengantarkanku kerumah.

Akupun berniat untuk turun menemui iatriku dan bertanya apa yang terjadi semalam. Setelah aku menuruni tangga aku bisa melihat istriku seperti bisa menyiapkan sarapan dan menyajikannya di meja makan. Dan setelah aku memerhatikannya ia pun membalas tatapanku dan berniat mengajaku untuk ikut sarapan. Namun suara dering ponselku mengurungkan niat tzuyu. Dan aku pun melihat si penelepon ternyata irene.

"Hallo oppa"

"Ya ,ada apa irene?"

"Bagaimana keadaanmu ,kemarin kau mabuk dan aku mengantarmu pulang ke rumah."

"Ah aku baik baik saja ,ngomong ngomong terima kasih."

"Tidak masalah oppa ,aww pelan pelan."

who will you choose?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang