Sungai Han
Terlihat seorang wanita yang sudah berantakan sedang menangis tersedu disalah satu kursi yang langsung menghadap ke sungai han. Wanita itu sesekali menyebutkan nama seseorang dan kembali menangis. Sepertinya wanita itu terlihat sedang ada masalah entah itu masalah keluarga atau lainnya.
Jika kalian menebak itu tzuyu ya tentu saja itu tzuyu. Ia terlihat sangat berantakan dengan rambut yang tak teratur pakaian yang pendek padahal hari itu sudah musim dingin dan yang lebih menyedihkam tzuyu tak memakai alas kaki apapun.
"Kenapaa taehyung-ahh kenapaa!"teriak tzuyu disela tangisannya.
Tak sadar ,saat tzuyu menangis ada seorang wanita yang sama tengah berbadan dua memandangnya. Dan wanita itu memilih untuk kenghampiri tzuyu.
"Apa kau baik baik saja ?"tanya wanita itu pada tzuyu.
"Ah iya aku baik baik saja."balas tzuyu dengan suara habis menangis.
"Tidak apa ,keluarkan saja jangan memendam rasa sakit atau kecewa pada hatimu."lanjut wanita itu dan menepuk bahu tzuyu.
Tzuyu pun kembali teringat lagi dengan kejadian buruk yang menimpa dirinya dan ia pun kembali menangisi hal itu. Wanita yang sekarang sudah duduk bersama tzuyu menyerahkan sapu tangannya.
"Pakailah."ucap wanita itu seraya memberikan sapu tangannya.
Tzuyu pun tanpa berucap mengambil sapu tangan dari wanita itu dan mengusap air mata yang sudah membasahi seluruh permukaan wajahnya. Setelah tzuyu terasa tenang wanita itupun mulai memperkenalkan diri pada tzuyu.
"Namaku Park Jihyo."ucap wanita yang bernama jihyo itu dan tersenyum menatap tzuyu.
Tzuyu pun tak bergeming ia masih mengatur emosi dan nafasnya. Sampai akhirnya ia pun memperkenalkan dirinya.
"A-aku Kim tzuyu ah bukan aku Chou Tzuyu."
"Kurasa kau tengah ada permasalahan dirumah tanggamu atau mungkin kekasimu tzuyu"tebak jihyo.
"Ya,suamiku sepertinya tak menginginkanku meski aku tengah mengandung darah dagingnya dan ia memiliki hubungan gelap dengan sekertarisnya ."ucap tzuyu sambil mengelus perutnya.
Jihyo sdikit kaget ketika tzuyu menyatakan bahwa ia tengah mengandung. Sangat miris ketika pertama kali ia melihat dan mendengar penuturan tzuyu mengenai suaminya yang tak menginginkannya dan kebetulannya bernasib sama seperti dirinya.
"Aku bisa mengerti perasaanmu ,aku pun sama,dulu aku seperti orang asing ketika bersama mantan suamiku, ia selalu berhubungan bersama mantan kekasihnya sampai akhirnya aku memutuskan untuk bercerai dengannya."tutur jihyo.
Tzuyu pun hanya tersenyum kecut. Karena ternyata bukanlah hanya dirinya yang disiasiakan oleh suaminya . Lalu tzuyu pun mentap jihyo.
"Eonni apakah sebaiknya aku bercerai dengannya ? Tapi bagaimana dengan bayiku?." Tanya tzuyu pada jihyo.
"Bercerai bukanlah jalan keluar satu satunya. Apalagi kau tengah mengandung anak suamimu. Akankah lebih baik jika kau tunggu bayimu lahir kedunia, setidaknya bayimu bisa mendapat hangatnya pelukan dari ayah dan ibu kandungnya. Bersabarlah tunggu bayimu lahir kuyakin kamu adalah wanita yang kuat. Dan semoga perlahan suamimu turut luluh padamu dan bayimu. Sehingga ia bisa meninggalkan kekasih gelapnya itu."ucap jihyo panjang lebar.
"Aku tidak yakin jika suamiku akan luluh. Tapi aku akan membuat bayiku merasakan pelukan dari ayah kandungnya sebelum aku benar benar bercerai dengannya."ucap tzuyu tersenyum.
Jihyo hanya tersenyum lalu jihyo membuka tasnya dan mengambil selendang serta kartu nama yang niatnya akan diberikan pada tzuyu.
"Tzu,maaf aku tidak bisa berlama lama. Ini pakailah selendangku dan ini kartu namaku jika kau butuh seseorang hubungi aku."ucap jihyo sambil menyerahkan kedua benda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
who will you choose?
Romance"Semoga kita bisa terus bersama sampai tua oppa." "Ya,kita akan selalu bersama." Sebuah pertemuan kembali antara chou tzuyu dan kim taehyung yang memutuskan untuk menikah. Namun guncangan demi guncangan selalu menerpa rumah tangga mereka.Akankah Cho...