Day-3 (2.end)

543 40 1
                                    


Suasana sekarang terasa mencekam, namun se per kian detik runtuh gara gara lelaki lain berucap.

"Maxie! Jangan buat suasana seperti ini! Berasa nunggu hasil tes pns aja!"

Maxie -lelaki itu- pun tertawa lepas, senang sekali rupanya menggoda anaknya dengan mantunya ini.

"Maaf maaf, ayah becanda."

Mew dan Gupi pun tersenyum canggung kemudian Papi pamit untuk membangunkan kedua anaknya itu.

"Ayah kapan sampe sini?"

"Besok, ya tadi pagi lah."

"Ketus bener sihh yah."

"Lagian aneh pertanyaan kamu bang."

Tul yang mendengar interaksi anak dan suaminya itu pun menggeleng tanda heran, ga ketemu nyariin giliran ketemu malah berantem.

"Si susu zee ga ikut pah?"

"Engga bang, katanya lagi ada urusan."

Mew manggut-mangut, palingan urusan soal percintaannya.Batin Mew

Tul pun yang melihat Gupi menyiapkan sarapan segera membantu.

"Pagi grandpa kakek."

Mereka -mew dan max- yang tadinya mau berantem lagi jadi batal gara gara mendengar ucapan anak dan cucunya.

"Pagi dek gwen/cucu kakek." Balas mereka serempak.

"Mas paw kemana dek?"

"Lagi mandi dad."

"Lho kok dek gwen ga mandi juga?"

"Hehehe nanti aja dad."

"Anak gadis pemales dasar."

Plak, max segera memukul pelan kepala belakang anaknya itu, "kamu sendiri juga gitu bang."

Tiba tiba, "kamu pun juga sama maxin." Tul menyahut dengan lantang dari arah dapur.

Mew pun tertawa puas, senang sekali bila ayahnya ini kena omel oleh sang papa, "dek gwen mandi gih nanti kan kita mau liburan bareng kakek sama grandpa."

Yang disuruh pun hanya mengangguk malas sambil senderan dibahu daddynya kemudian max kembali tersenyum jail, jailin cucunya sendiri ga masalah kan.

"Dek gwen mau kakek mandiin? Atau kakek ceburin ke empang?"

Gwen menggeleng, "gamauuu kek, dingin."

Max pun diam diam berjalan ke arah samping gwen, dan segera menggendongnya lalu melempar nya ke dalam kolam renang.

Byur

Gwen yang terkejut segera berteriak, "KAKEK!!!"

Max yang mendengar teriakan cucunya itu tertawa puas, akhirnya dia menjaili cucunya itu.

"Maxin! Kasian gwen nanti malah masuk angin lagi."

"Biarin aja nanti juga keluar sendiri."

Mas paw yang baru selesai mandi dan turun kebawah kebingungan, "ini ada apa?"

"Ohh itu dek gwen diceburin kakek mas." Jawab Daddy

"Mas mau daddy ceburin juga?" Sambungnya, rasa ingin jailin anak sulung nya itu naik drastis.

Mas paw segera menggeleng, "ogah, Daddy aja yang mas paw ceburin sini."

Daddy pun mencibir, "kaya kuat aja kamu mas gendong daddy."

Ma chérieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang