Day-4

352 33 3
                                    


Maap telat update :( lagi banyak urusan soalnya hehe


Cusss!





























8 desember 2020

Saat ini, Mew dan Gulf sedang bersantai ria didepan televisi bersama kedua anak -ajaib-nya itu. Biasa bermanjaan ria sama sang suami kecilnya dulu baru nanti Mew sibukan dirinya dengan pekerjaannya.

E jeng jeng jeng

Semua mata tertuju pada nada deringnya Mew tersebut, setelahnya Mew meminta izin untuk mengangkat telepon kepada suami kecilnya itu.

"Sebentar dek, phi angkat telponnya dulu."

Gulf pun mau tak mau mengangguk kemudian Mew berjalan menjauhi keluarga kecilnya itu.

"Halo?"

"...."

"Ohh lagi senggang aja, kenapa?"

"...."

"Sekarang banget?"

"...."

"Iyaiya, lagian studionya punya gue ini."

"....."

"Heem heem."

Pip

Mew mematikan telponnya dan berjalan kembali menuju ruang keluarga, Gulf yang melihat suaminya itu pun segera bertanya.

"Siapa phi?"

Mew kembali duduk disamping Gulf, "kerjaan dek, katanya phi ada lagu yang harus dibikin cover."

"Ohh ya? Lagu apa emangnya phi?" Tanya Gulf antusias.

"Belum dikasi tau sihh, kayanya lagu barat."

Pawat yg mendengar obrolan orang tuanya itu pun langsung menyambar, "berarti daddy mau ke studio?"

Mew mengangguk, ia pun melihat ke arah Gulf, "dek phi berangkat aja sekarang ya? Takut para staff nungguin."

Gulf tampak berpikir sebentar, lantas Mew langsung memberikan kecupan kecil di pipinya, "iya dehh phi."

Gwen dan Pawat yang melihat kejadian -daddy mencium pipi papi- itu pun langsung membuang muka.

"Dad gwen mau ikut ke studio, boleh ya?"

"Ngapain de? Cape nanti kamu."

"Tumben kamu de ikut daddy ke studio."

"Uhm kalo gitu kita semua ikut daddy ke studio aja, gimana?" Usul Gulf dengan semangat.

"Sama daddy dibolehin?" Tanya kedua anak ajaibnya itu, mereka dengan kompak mengeluarkan jurus 🥺

Mew pun menghela nafas sambil tersenyum, "yaudah kalian ikut daddy ke studio."

Mereka bertiga pun bersorak dengan kompak, langsung mereka semua bersiap siap untuk menuju studio "MSJ"
.
.
.
Sekarang mereka pun telah sampai ditujuan dengan selamat, banyak yang memberi salam kepada satu keluarga Jongcheveevat itu ada pula yg menertawakannya.

Mew menyuruh kedua anaknya untuk menunggu diruangannya yang terletak diatas puncak gedung studio tersebut. Mereka bertiga pun mengangguk dan kedua anaknya langsung menuju ruangan daddy nya itu, sementara Gulf dan Mew berjalan ke ruangan yang dimana sudah ditunggu banyak orang.

"Kamu mau nunggu lebih dari 10 menitan dek?"

Gulf mengangguk, "lagian gupi bosen dirumah phi~" jawabnya manja.

Mew hanya tertawa gemas dan mengusak rambut suaminya itu. Gulf pun berhenti diantara kameramen sedangkan Mew sedang ganti baju dan segera memulai acaranya itu.

"Okay, 3 2 1 start!"


Mew yang kesal karna kenapa semuanya berwarna pink?! Langsung mengubah ekspresinya, Gulf sendiri sedang menertawakan suaminya itu.

Sabar mew, kalo mencari sesuap nasi emang begini.

Selama Mew menyanyi tatapan nya justru hanya tertuju pada orang paling berharga dalam hidupnya. Gulf membalas tatapan Mew dengan cara tatapan memuja.

I need somebody who can love me at my worst

No i'm not perfect but i hope you see my worst

Cause it's only you, nobody new, I put you first

And for you, girl, I swear I'll do the worst

Selesai rekaman, Mew langsung berganti baju saat ia datang ke studio dan menghampiri suami kecilnya itu. Gulf pun segera berdiri dan membenarkan rambut serta baju suami bongsornya itu.

"Phi cocok tau make thema pink." Gulf sedikit terkekeh.

Mew pun mendengus, "gabakalan mau lagi phi make thema pink begitu."

Sang manager pun menghampiri kedua insan yg sedang bermabuk cinta itu, "Woah! Selamat mew! Udah gue duga bakalan rame ini video."

Mew pun menatap tajam ke manager nya, "kenapa ga bilang kalo make thema pink?"

Sang manager pun gelagapan, "uhh iya kalo soal itu lo ga nanya." Kemudian sang manager pun cengengesan.

Gulf pun menggeleng, "yaudah ayo phi mas sama ade pasti nungguin."

Mew mengangguk, "yaudah gue cabut dulu, awas lho lo ulangin lagi." Sambil memberikan tatapan menusuk buat manager. Namun sang manager hanya tertawa canggung buat menutupi kegugupannya.

Sepanjang mereka berjalan menuju ruangan Mew, sesekali Gulf meledeknya yang langsung dicubit pipinya oleh Mew.

Namun saat ingin membuka pintu ruangan, Gulf mendengar suara yg sangat ia kenal sejak lama. Ga mungkin kan dia?

Begitu mereka membuka pintu ruangan, ucapan Gulf terhenti dikarenakan ia melihat sesosok tak asing didepannya itu.

"Mas, de gwen ayo-"

"Halo gulf and my lovely ex."

Pawat dan Gwen langsung bersembunyi dibelakang kedua orang tuanya sambil menatap orang itu heran. Sudah Gulf dan Mew duga pasti dia orangnya, ada apa dia kesini?

























































Tiada hari tanpa konflik 😌

Kira2 siapa hayo xixi

Votment kawan 😘

Ma chérieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang