Ma chérie

day 7

halo semua, makin kesini makin pada pelit votment ☹︎

yaudah cussssss!!!!!!

15 Maret 2019

Pagi ini keluarga Joongcheveevat sedang melakukan bermacam hal yang absurd tentunya, dimulai dari kepala keluarga, Mew sedang mengemaskan barang barangnya dan suami galaknya itu yang sepenuhnya dikerjakan oleh kepala keluarga Joongcheveevat.

Sedangkan sang suami galaknya itu sedang mengomel ngomel gajelas sambil rebahan 4 laifu, "phi itu ketinggalan satu."

"iya bentar dek, nanti phi ambil abis ngeberesin ini."

"jangan nanti nanti phi, lupa terus ketinggalan beneran lagi."

"iya dek iya."

Beberapa detik kemudian,

"phi ish! itu belum dimasukin ke koper." Ujar Gulf memainkan benda berbentuk kotak panjang sambil menunjukan barang itu menggunakan dagunya.

Mew mengikuti arahan yang dimaksud oleh sang pujaan hatinya lalu berjalan mendekati barang itu sambil terkekeh, "barang 'ini' yang kamu maksud dek?"

Gulf yang penasaran lantas mematikan hapenya dan segera melihat barang yang dimaksud suami bongsornya itu, seketika mukanya memerah penuh entah merasa malu atau kesal atau malah merasa dua duanya?

Gulf mengambil barang yang disebelahnya dan langsung melempari suami bongsornya itu.

BUGH

"Phi mau mati duluan sebelum ajal memanggil?"

"kalo phi mati kasian kamu nanti jadi jan-ehh duda."

yah yang muda memberikan tatapan mautnya sedangkan yang tua tertawa canggung karna takut.

>>>>>>>>skip<<<<<<<<<

Mew membawa koper terakhir sambil menuruni anak tangga lalu berjalan santai tanpa menghiraukan kedua hamanya itu. Siganteng (+jamet) dan sicantik (+jutek) terlihat kebingungan dan saling menatap satu sama lain, biasalah lagi bahasa telepati.

'mas, papah ga kebolongan kan?'

'mas gatau, mungkin iya mungkin engga juga'

Gulf yang sadar akan keberadaan 2 hama itu langsung menaruh barang sisanya dilantai, "mas paw de gwen kenapa?"

"papah ga kebolongan kan?" Tanya Pawat setelah buyarnya hilang.

"kebolongan gimana maksud kamu mas?"

"ya tekdung pah."

"ya engga lah kata siapa papah tekdung?"

"abisnya ini udah kaya papah tekdung lagi."

"ohh ini," Ketika Gulf ingin menjelaskan, Mew datang secara mendadak lalu tersenyum jahil.

"iya papah tekdung lagi, kayanya sihh kembar."

Gulf segera menyikut pinggang suami bongsornya itu, "bohong, daddy cuma mau pindah tempat kerja doang."

Pawat and gwen : 

gapapa sumpah demi alek gapapa, tapi lo mikir lah anjenk

hah? apaan? gajelas banget anjir, ketawain aja kali ya?

Mew tertawa puas setelah mengerjai kedua hamanya itu, 'bener bener benih gue manjur banget'

(ga nyambung banget pak suppasit ☺︎)

Mew segera menghentikan tawanya dan mengganti wajah serius, "daddy mau ngurus kerjaan sama papah tentunya."

"berapa lama dad?" Tanya Gwen

"3 bulan, kalo 7 bulan kedepan ga pulang ya kalian tau lah."

'sabar paw sabar bapak lo sendiri soalnya'

"daddy kalo sampe sana udah ngerasa kepalanya mau putus tau lah dari siapa." Ujar Pawat sambil menyilangkan tangannya.

"yaudah kalo tiba tiba kamu jadi jamet sepenuhnya tau lah dari siapa." Jawab Mew yang tidak mau kalah dari sang hama pertamanya.

Gulf segera menyudahi peperangan antar jantan dengan jantan itu, "mau papah jadiin logo khong guan kalian?"

"jadiin aja pah kalo bisa jadi logo susu beruang yang iklannya naga tapi produksinya make susu sapi." Ujar Gwen ditengah keributan tetangga.g itu.

"lagipula daddy kalian berangkatnya bareng temen mainnya dulu dan anak terakhirnya bakalan dititipin kesini."

"HAH?????" Teriak Gwen dan Pawat barengan yang tadinya mau di ikuti oleh Bapak Suppasit ☺︎

Tiada hari tanpa teka teki ya aks xixi 

votmen dong man teman ☹︎♥︎

⍝⭐️ ⍝💬