Day 9

99 11 1
                                    



Kalian pada nyadar ga sihh kalo selama ini aks lebih ngebanyakin chap OhmNon, maapin ya :(

Atau mau difokusin ke OhmNon dulu baru balik ke MewGulf?

Komen yaaaaa, aku tungguin lho 🤗

ngomong2 ini udeh lewat ke hari 6969696969 kan ya? 😌💔

Langsung aja kita cusssssss!!!!!!!!!!










































































































































































Pagi ini famili Jongcheveevat sedang bersantap santai sarapannya, kecuali si sulung yang telat sarapan membuat semuanya terheran dan terkejoet.

"gila, ini abang gue atau bukan?"

"abis kerasukan dedemit* mana lagi nihh kamu mas?"

"kamu ga mandi mas?"

Pawat membuka matanya sebentar lalu menggelengkan kepalanya, "mandi kok pah." setelahnya Pawat kembali memejamkan matanya lagi.

"terus? kenapa kamu masi make iketan rambut? kenapa masi merem juga kamunya?"

Pawat mengangguk angguk kecil membuat kuncirannya bergerak pelan, "lupa, masi ngantuk juga mas paw."

Gulf menyeringai kemudian berdiri perlahan dan mengambil segayung air dingin penuh, "ohh masi ngantuk ya mas?"

Langsung aja Gulf menyiraminya ke Pawat membuat Pawat tersentak pelan dan menatap papanya tak percaya, "pah! dingin asli."

"ga ada dingin boongan mas," Jawab Gulf santai sambil mengembalikan gayungnya kekamar mandi.

"kejam banget sama anak emasnya."

Mew yang menontoni aksi barebare suaminya langsung menengahi dengan lembut, "udah sana kamu ganti baju kalo udah langsung berangkat aja, udah telat juga kamunya mas."

Pawat mengikuti arahan dari sang daddy namun masi natap Gulf tak percaya atau lebih tepatnya ngambek?

Sedangkan Gulf hanya tersenyum manis layaknya tak pernah melakukan kesalahan apapun.hmzhmzhmz

.

.

.

.

.

.

.

Pawat dan Gwen sampai dikampus mereka, Gwen langsung turun dan meninggalkan Pawat sendirian diparkiran. Pawat ga ambil pusing sihh sebenernya cuma ya gila aja dia ditinggalin sendirian dijam 6 pagi mana hawanya aneh lagi. Jangan sampe sesuatu muncul dah

Selesai markirin motor, Pawat langsung mempercepat langkahnya karna ia merasa ada seseorang yg mengikutinya dari jauh. Keringat dingin terus mengucur deras dalam dirinya hingga akhirnya ia sampai didepan bagian repsesionis (yang kaya admin gitu dehh✌🏻) dan mulai memperbaiki deru nafasnya yang tadi telah diajak balapan oleh Pawat.

Saat sibuk membenarkan deru nafasnya, seseorang menepuk pundaknya membuat Pawat reflek berteriak kaget. (Bahkan aks juga ikutan kaget #apasi)

"Ngapain teriak lo? Masi pagi ini anjir."

Ma chérieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang