35. run out

1.8K 238 29
                                    

double update? iya dong
vote ☑ • sorry for typo


warning
untuk pertama kalinya. . .🙂
less🔞‼️

'Huft... ', Minho cowok dengan kemeja hitam itu menghembuskan nafas dalamnya.  Ini adalah dokumen terakhir yang harus di tanda tangani,  wajahnya sudah cukup letih.

Minho berjalan keluar ruangan kerja yang ayahnya siapkan untuknnya melangkahkan kaki jenjangnya menuju minibar yang ada di sana.  Mata tajamnya menyapu seluruh tempat dan menemui Jacob yang duduk sendirian di bar.

"Boleh saya duduk disini?" tanya Minho.

Jacob yang sedang memijat keningnya  sambil merokok,  dikagetkan dengan suara dingin milik Minho yang ia kira itu milik Jay.  Jay lantas mematikan rokoknya.

"O-oh, silahkan" jawabnya.

Minho lantas memperhatikan lawan bicaranya, dan nama di dokumennya . Ia agak curiga bagaimana bisa orang semuda Jacob sudah menjadi kaki tangan Ayahnya,  bahkan penyamarannya di sekolah juga tidak ia curigai sama sekali. Dan lagi... nama ini,  seperti ia pernah dengar.

'Oh,  seperti dugaan.  Dia anak si jalang itu' batin Minho dengan senyuman cerahnya.

"Ekhem! Kayaknya gue nggak perlu formal sama lo,  muka lo nggak setua orang yang jaga kamar gue tiap hari, " celetuk Minho merubah suasana canggung tadi.

"Seharusnya begitu dari awal,  gue cuma tua dua tahun dari lo" jawab Jacob.

"Gue boleh sedikit tanya sama lo?"

"H-han? Silahkan aja "

Minho meminum minuman hitam kesukaannya itu dengan seduktif.  Matanya tajam menatap Jacob yang menatap bingung ke arahnya.  Minho lantas terkekeh.

'Cih,  si tua munafik' umpat Minho

"Kenapa? Ada yang aneh dari gue?" tanya Jacob.

"Enggak,  gue cuma lagi narik kesimpulan dari banyak hal apa yang gue lihat selama disini. Gue mau tanya kenapa lo punya nama belakang yang sama dengan selingkuhan Ayah"

Jacob nampak kaget, pria itu mulai gusar dan panik.  Minho semakin menyunggingkan senyumnya.

"Bukan selingkuhan tepatnya, wanita yang Ayah sayang tapi ia buang demi wanita sebaik Mama. Jacob Geovand Mayler anak dari Justicia Hyuna Mayler? Wow..." ungkap Minho penuh kemenangan.

"Lo nggak punya bukti akan hal itu dan darimana lo tau info pribadi gue?  Dan misal itu kenyataan ada untungnya buat lo?"

Minho lantas terkekeh, lalu dia menatap melas dan iba pada Jacob. Pria bersurai hitam pekat itu menyodorkan gelas vodka itu pada Jacob untuk ikut 'vibing' dengannya. Jacob menatap gelas itu,  dan menerimanya.

'Darimana dia tau hal seperti ini? Sejauh itu dia bisa membaca keadaan? Atau... dia sudah diberi seluruh akses utama disini? Sialan,  bahkan Jay memberikan akses itu pada si brengsek ingusan ini'

[END] homophobic ┆MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang