08. apartment

5.6K 680 34
                                    

voment ☑

๑๑๑

Minho dan Jisung menata buku-buku yang berserakan di meja mereka berdua. Jam pembelajaran berakhir dan saatnya mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

"Lo kagak latian gitar?" tanya Jisung setelah dia tidak melihat gitar yang biasa dibawa Minho setiap hari.

"Cie perhatian" jawaban bodoh dari seorang Minho, reaksi Jisung tentu langsung memutar matanya malas.

"Najis,Njing" jawab Jisung ketus lalu meninggalkan Minho yang telah mengecek ponselnya.

'Ditanya karena penasaran, dikata perhatiaan. Sakit emang ini manusia' gumam Jisung.

"Sung..." panggil Minho.

"Gue balik kerumah hari ini, darurat. Baik- baik lo "

"Baik-baik? Aneh lo"

"Dih dibilangin. Gue ada firasat buruk ke elo" ucap Minho.

"O aja si gue" jawab Jisung lalu pergi melenggang ke tempatnya latihan futsal-lapangan indoor.

'Jisung...Jisung,jadi orang dikasih tau batu amat' -Minho.

'Minho kagak sinting, yang valid ternyata Minho cenayang' -Jisung.

๑๑๑


Felix mengendarai mobilnya menuju apartemen miliknya. Sebelum itu dia mampir di sebuah toko camilan-persiapan menjadi tuan rumah yang baik-untuk membelikan beberapa makanan pedas dan manis.

'Kalau diliat dari mukanya itu orang suka pedes, kalo kagak suka bodoamat kan gue yang mau makan' -Felix.

Setelah selesai membayar, Felix pun keluar toko dan memasuki mobilnya.

*Line!*
*Line!*

📩 • 2 pesan dari @ C.Dirgantara • 3.46 p.m

Terdapat pesan dari Dirga-bukan- lebih terkenal Changbin.Felix membuka pesan tersebut .

buluk! apartemen lo unit berapa?
3.46 pm
jawab atau gue acak-acak ini apartemen
3.46 pm

Felix mendelik sempurna. Ada beberapa hal mengejutkan ,
1.) Changbin mengapa tau alamat apartemen nya?
2.) Panggilan yang tidak sopan untuk stranger
3.) Kelakuan Changbin benar-benar preman.

unit 089
3.46pm

jgn panggil gue buluk
diem aja lo nunggu di depan!
gue otw
3.47 pm

Felix menekan pelipisnya yang menandak nyilu akibat membaca pesan dari Changbin. Dia pun berjalan menuju mobilnya dan segera meluncur ke apartemenya sebelum Changbin mengacak acak seisi apartemenya.

๑๑๑

Changbin akhirnya mendapat nomor unit Felix setelah itu dirinya melenggang menuju kamar yang dia tuju. Changbin berjalan dengan gaya songong seperti biasa dan tentu menjadi fokus petugas keamanan apartemen. Changbin yang ditatap hanya memandang dari atas dan kebawah sembari tangannya memutar kunci mobil BMW nya.

[END] homophobic ┆MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang