𝟸𝟷. confused

3.8K 457 143
                                    

☑ vote and comment?
☑ add this book to reading list?

enjoy!✨

๑๑๑

11 MIA 6 , kelas unggulan dari jurusan Science nampak sunyi walau tanpa pengawasan guru yang mengajar , itu karena si pembuat gaduh-Changbin Dirgantara-sedang mengikuti perlombaan renang. Guru hanya memberikan tugas dan pergi mengikuti rapat mengenai nilai akhir siswa siswi sekolah ini.

Minho dan Jisung duduk dengan tenang di bangku baris ke tiga, mengerjakan soal yang ditugaskan sebagai nilai akhir tahun mata pelajatan Matematika Wajib.

"Ho, lo tau ini gimana cara nyelesaiinnya? "

Jisung nampak kewalahan menemukan jawaban mengenai persamaan aljabar trigonom. Minho melihat kertas jawaban Jisung yang keliru dalam meletakkan formula.

"Lo keliru di sini kalau sekiranya pakai π lo nggak bisa diubah aja ke derajat jadi 60 sama 30, habis itu sin 30 - sin 60 harusnya pakai yang 2 sin setengah 60° ditambah 30 ° terus ditambah hasil cos 60° kurangi 30°,tapi yang dikurung ini lo oprasiin dulu" Minho menjelaskan dengan rinci, namun sia sia karena Jisung justru hanya menatap kosong ke arah kertas coret-coretan itu.

"Paham? Jangan ngelamun "

"Oh...iya thanks,lo paling jago emang di trigonom"

"Gue kan mahir di segala mapel hitungan" Minho mengangkat alisnya menggoda Jisung yang nampak 'ilfil'.

"Salah muji orang gue,hoekk!" elak Jisung dengan gestur orang akan muntah.

Jisung kembali fokus pada kertas jawabannya setelah mendapat pencerahan dari teman sebangkunya ini. Minho lantas terkekeh dan kembali fokus mengoreksi semua jawabannya,hingga ia rasa sudah yakin Minho mengumpulkan jawaban tersebut di meja guru. Jisung melihat itu dengan mata yang membulat dan mulut mengaga lebar, 'Muka gila si Minho perasaan sarapan kita sama tapi bisa pinter'.

Minho kembali ke tempat duduknya dan bermain ponsel. Minho sadar jika Jisung sedang menatap kosong ke arahnya,dia lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Jisung. Menatap heran sesaat dan Jisung masih traveling di lamunannya.

"Awas kemasukan arwah" bisik Minho yang sukses membuat Jisung refleks menampar pipi Minho.

"Bego ngagetin! "

"Latah lo nggak kelas banget anj4y! Nampar orang"

Suasana kelas menjadi riuh, seluruh siswa menatap ke arah keduanya. Jisung menahan malu dengan tersenyum canggung , Minho meratapi pipinya yang panas akibat tamparan cukup keras . Jisung lantas mengusap pipi Minho.

"Lemah lo gitu doang"

Minho terdiam sesaat dan sober bahwa dia habis dikatai,"Enak aja ini sakit anjir sini lo gue tampar"

"Ya sorry, siapa suruh ngagetin"

"Hm, dah sono kumpulin kertasnya"

"Muka lo kumpulin! Masih kurang 7 soal lebih "

Minho terkekeh dan menjitak kepala Jisung.

[END] homophobic ┆MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang