[END] homophobic ┆MINSUNG

38. on public

vote ☑

┅

Akhir pekan yang sangat membosankan ditambah tanpa kegiatan yang harus dilakukan. Jisung yang jenuh lebih memilih rebahan di kursi panjang balkon asrama sambil menjelajahi akun twitter dan instagramnya.

Minho datang sambil mengusak rambutnya yang masih basah karena baru saja mandi. Ia lantas berdiri bersandarkan pintu sambil memandangi pacarnya yang terlihat begitu malas. Minho berdecak sambil menggelengkan kepalanya.

*ck ck ck *

"Punya pacar kok pemalasnya kelewat batas"

Minho mulai mengganggu dengan melempar handuk basah ke arah Jisung. Tentu saja membuat cowok berpipi cubby itu menggerutu dan melempar balik handuk itu.

"Basah gobok!  Jorok dilemparin ke orang, sat"

Minho hanya meledek dan seolah mengacuhkan apa yang Jisung teriakkan.

"Lo lebih jorok jam 8 belum mandi"

"Lo yang kerajinan"

"Lho kok bisa? Mandi itu sehari dua kali"

"Hanya untuk orang yang kotor"

"Lo kotor , Jisung sayang"

"Enggak, Minho bangsat"

"Iya, sayang"

"Enggak, bangsat"

"Iya"

"Enggak"

"Kencan yuk, lo pasti enggak nolak"

"Enggak--eh!  KENCAN PAAN?! "

Minho lantas tersenyum,  sambil menaik turunkan alisnya. Ditambah anak itu pergi meninggalkan Jisung yang mengelak kata 'kencan'yang Minho lontarkan.

"Jangan kencan, maen aja! "

"Enggak"

"Ish anjing"

"Udah mandi, jam 9 kita berangkat. Iya atau gue bakal  perkosa lo nanti malem"

Jisung lansung panik dan menyambar anduk di jemuran yang ada di samping balkon. Tak lupa ia mencium pipi Minho dan pergi mandi.

"Oke kencan aja yaa" teriak Jisung sambil berlari menuju kamar mandi.

Minho hanya menggelekan kepalanya heran sambil tersenyum lebar memegang pipinya.

┅

"Udah siap? "

"Udah. Mau kemana kita? "

" Study tour, Sung"

"Oh... bisa kah? "

Minho lebih memilih menarik tangan Jisung agar memeluk pinggangnya, karena ia tau jika meladeni pertanyaan tidak masuk akal Jisung tidak ada habisnya.

"Udah ada rencana di kepala gue, Jisung ikut aja"

"Oke"

Jisung yang sok ide lantas mengeratkan pelukan, dan meraba area sensitif Minho. Minho yang kaget langsung spontan mematikan mesin motor.

"Sung, kalau mancing ginian mending kita balik ke kamar aja " ucap Minho datar.

"Enggak! Lanjut jalan,anjeng! Bercanda"