[END] homophobic ┆MINSUNG

𝟸𝟽. vacation

gue waktu itu sempet liat di fyp, cerita ini masuk ke list recommended ,
SUMPAH GUE SENENG BANGET LIATNYA! 😭✨
makasih banyak buat akun tiktok @/son🐣

┅

okay, that's enough !
[bacot bat ni orang]
enjoy and vote!

┅

Satu mobil APV hitam terparkir di depan asrama. Mereka yang berniat menghabiskan waktu liburannya dengan mengunjungi salah satu pulau asri di bagian paling barat pulaunya.  Bisnis resort milik keluarga Jisung juga menjadi alasan mereka memilih tempat ini. Ini akan menjadi liburan yang mengesankan bagi mereka.

"Ini kemana dua anak itu belum sampe sini juga. Wah jangan-jangan Jisung diapain sama Minho"  ucap Beam yang tak sabar.

"Gila sih, Beam. Asal lo tau ya kemarin Jisung cerita sama gue kalau dia diajak ke apartemen Minho dan bukannya balik ke asrama malah betah di sana. Gue yakin Jisung udah kena pelet si Minho. Tapi buat apa pake pelet, ganteng dia. " tambah Felix.

"Gibah aja lo para uke" sinis Seungmin sambil memakan camilannya mendekati gerombolan itu.

"NGACA BEGO! " balas Beam dan Felix bersamaan.

"Lah gue sama Chan yang seme gue.  Iya nggak,Chan?" dengan percaya dirinya Seungmin mengatakan hal tersebut.

Chan yang sedang memasukkan tasnya di bagasi merasa terpanggil dan menengok ke arah mereka.  "Nggak, fitnah" ucapnya.

"Diliat  doang aja udah jelas kan? " tambah Chan.

"Iya, sih bener. Minho yang begitu aja bisa di ukein" ucap Felix sambil tertawa puas.

"Kaget banget gue ✨ 𝒶𝓃𝒿𝒾𝓃𝑔✨" celetuk Beam.

"Kata mau tobat ngomong kasar" ejek Garta sambil mengangkat kardus bahan makanan.

"Hehe kelepasan, Bi lagian itu mengumpat aesthetic " bela Beam sambil meringis. Garta mana kuat marah, dia lantas senyum dan menjitak temannya itu.

"Ada ada kelakuan lo,Beam. Bikin sayang" ucap Garta romantis tapi nada bicaranya sama sekali tidak romantis.

Seungmin justru pundung dan memakan camilannya rakus. Chan tidak bisa diajak kompromi. Tentunya, ini soal harga diri dan harkat martabat seorang seme. Tidak bisa dikorbankan walau terancam dicuekin.

"Sorry telat manteman! " sorak Jisung bersemangat, bahkan ia belarian disusul Minho di belakang.

"Widih!" Felix ,Beam dan Seungmin heboh melihat Jisung dan Minho menggunakan baju warna senada. Ketiganya  lantas mendekat dan saling berbisik pada Jisung.

"Lo udah jadian? " tanya Beam.

"Belum,Bangsat! Eh enggak lah! Maksud gue! " jawab Jisung cepat sambil mencoba melepas rangkulan melingkar teman-teman berotak ngambang ini.

"Udah diem dulu!  Gue mau sidang elo kemarin nginep dua hari satu malam disana ngapain aja!" bentak Seungmin selaku yang paling savage dan galak seangkatan.

Terbukti dengan Jisung langsung menurut dan ikut aja apa yang mereka mau.

( Ngomong-ngomong selain Felix, Beam, Seungmin dan Jisung mereka angkat barang bawaan, aka kuli angkut)