Ditulis oleh memorianna
Aku baru tau kalo perbedaan antara tulisanku dan tulisan kak Bi adalah masalah typo.
Jadi harap maklum jika banyak typo yang bertebaran yaaa:)
Enjoy the story
Jake berjalan dengan tenang di koridor rumah sakit yang mulai sepi itu, ini adalah hari kerja dan cukup mengejutkan bahwa rumah sakit yang Jake kunjungi tidak terlalu ramai. Mungkin karena itu adalah koridor yang menghubungkan langsung ke bangsal khusus kejiwaan sehingga Jake tidak menemui satu pun pengunjung.
Jake masuk ke dalam suatu ruangan yang biasa dia masuki, ruangan dokter yang sering sekali Jake kunjungi.
Jake duduk tanpa diminta dan dokter itu langsung tersenyum ketika menyadari kehadiran Jake.
"Aku bisa menebaknya dari langkah kakimu di koridor bangsal ini, kali ini apa?" Tanya dokter itu, name tag miliknya menjelaskan bahwa dokter itu bernama Jung Yerin.
"Seperti biasa, aku hanya ingin melihat beliau."
"Ibumu?"
Jake mengangguk, "yah ibuku. Bagaimana keadaannya?"
Yerin memandang Jake iba, "tidak ada kemajuan... Dia terus-menerus mengatakan Jaekyung dan kami hanya bisa mengambil langkah membiusnya agar dia kembali tenang."
Yerin berdiri dan mengambil sebuah cermin menyerahkannya pada Jake.
"Untuk apa ini.... Bibi?" Tanya Jake sambil tersenyum kecut.
Yerin menggeleng melihat senyuman Jake, raut wajahnya seakan mencoba memahami kehidupan yang dijalani oleh keponakannya ini.
"Siapa yang kau lihat di cermin itu?"
"Apa bibi menghinaku? Atau ini semua sekedar candaan? Ayolah, tentu saja aku melihat Shim Jake."
"Benarkah?"
"Ya."
Yerin menarik cermin itu lagi sambil mengarahkannya ke wajah Jake.
"Berhentilah mengelabuhi ku, jawab aku dengan jujur... Siapa yang kau lihat di cermin ini?
Jake terdiam ketika melihat wajahnya, dia seakan-akan melihat dua orang yang menyeringai dibalik tubuhnya.
"Aku... Entahlah, aku tidak tau."
"Apa kau melihat jati dirimu sendiri? Atau kau melihat sosok lain selain dirimu Shim Jaeyoon?"
"Jaeyoon?"
"Oh aku salah, apakah yang sedang denganku saat ini adalah Shim Jake? Atau Shim Jaekyung?"
Jake menatap tajam ke arah Yerin.
"Apa maksudmu?"
"Yang berhadapan denganku saat ini Shim Jaeyoon atau Shim Jaekyung?"
Jake bangkit dari duduknya lalu merampas cermin milik Yerin, membuang cermin itu hingga cermin pecah berkeping-keping.
"Aku adalah Jake! Bukan Jaeyoon atau Jaekyung!"
"Jika kau adalah Jake, mengapa kau menyebut dirimu sendiri adalah Jaekyung?"
"Jaekyung sudah mati!"
"Benarkah? Lalu mengapa aku merasa bahwa Jake yang berdiri dihadapanku saat ini... Adalah Jaekyung?"
Jake melotot tapi kemudian dia tersadar dan tersenyum.
"Bibi, mengapa bibi tidak bisa mengenaliku? Sangat mengecewakan padahal bibi adalah seorang dokter kejiwaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight Dust (Soojun)✓ {END}
FanfictionChoi Soobin dan Choi Yeonjun adalah bukti nyata bahwa mate saling terikat satu sama lain. Walaupun Choi Yeonjun selalu menyangkalnya tapi siapa yang bisa memutuskan hubungan batin diantara dua pasangan? ABO AU!! Alpha! Choi Soobin Alpha/Omega! Choi...