Chapter 20

674 148 39
                                    

Oke guys!! Hari ini aku up, maaf karena baru up... Aku sedang sibuk ujian:) tolong supportnya yaa:)

Ah untuk yg kemarin, karena banyak yang tidak setuju mengenai peluncuran ff baru... Maka ff Moonlight Dust akan di prioritaskan...


Vote dan komennya!!! Karena utk chapter selanjutnya akan diprivate... Dan bagi kalian yg tidak vote atau komen maka maaf sampai kapanpun tidak akan ku berikan:)





"Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kau menghubungi ku dengan begitu tergesa-gesa?" Pertanyaan yang pertama keluar dari mulut seorang Kim Taehyung ketika berkunjung ke tempat tinggal adiknya saat itu.

Soobin disisi lain sedang menyesuaikan irama jantungnya yang kacau, dia takut dan pastinya itulah yang dia rasakan saat ini. Tapi jika dia tidak melakukannya akan ada korban jiwa yang dikorbankan untuk keegoisannya.

"Aku butuh bantuanmu..."

"Soal apa?"

Soobin menundukkan kepalanya, "Aku harus menikahi seseorang kak."

"Hah?! Apa maksudmu bin?!" Taehyung terkaget dengan ucapan yang keluar dari mulut adiknya itu.

"Katakan padaku sekali lagi Soobin, apa yang tadi kau katakan?"

Tangan Soobin terkepal dengan erat, dia tidak boleh lemah. Itu adalah kesalahannya dan Soobin harus bertanggung jawab.

"Aku harus menikahi seseorang kak, aku akan menjadi seorang ayah..." Jelas Soobin dengan nada bergetar.

"Brengsek bin, darimana asalnya itu hah?! Kau benar-benar gila!"

"Lalu apa yang harus ku lakukan kak? Dia adalah pasanganku."

"Itu bukan Sunghoon kan?"

Pertanyaan Taehyung menanjap ke ulu hati Soobin. Sunghoon dan dirinya telah usai, mimpi, cinta dan segala hal tentang kisah mereka kini telah berakhir.

"Kami telah berakhir kak, itu bahkan sudah berakhir sebelum kami bisa memperjuangkannya. Ini semua kesalahanku kak, aku yang bodoh karena telah menghamili seseorang yang ditakdirkan menjadi pasanganku. Tapi aku tidak bisa berpangku tangan mendengar kabar dirinya hamil kak, dia mengandung anakku dan dia akan membunuh anak kami. Kak aku mohon padamu tolong aku, seorang ayah tidak boleh melihat kematian anaknya kak."

Taehyung menutup matanya lelah, mendengar segala penjelasan adiknya hanya membuat kepalanya tambah pening.

"Siapa bin? Siapa namanya dan dari pack mana?" Tanya Taehyung.

"Choi, dia dari pack Choi... Aku tidak tahu apakah dia pack Choi barat atau timur."

"Choi? Kau gila bin? Bagaimana jika dia berasal dari pack Choi timur? Sialan bin kau membuat semuanya menjadi sulit sekarang."

Soobin tidak bisa mengatakan apapun.

"Papa akan sangat kecewa mendengarnya bin."

"Aku tahu."

Soobin merasakan tubuhnya bergetar, dia telah mengecewakan papanya dan semuanya adalah kesalahannya.

Taehyung menatap kasihan ke arah adiknya itu, Soobin selalu menjadi panutan dalam pack mereka dan kali ini dia menjadi sosok yang melakukan sebuah kesalahan besar.

Terkadang segala kebaikan akan menjadi hitam jika kau melakukan suatu kesalahan kecil.

Taehyung menjadi iba, adiknya tidak pernah melakukan sesuatu yang diluar batas tapi saat ini dia melakukannya.

"Aku tidak bisa menanyakan mengapa kau melakukannya, itu bukan urusanku... Kau dan Sunghoon pun bukanlah urusan mudah yang bisa dengan mudah ku urus. Aku akan berusaha membantumu untuk meyakinkan ayah dan papa."

Moonlight Dust (Soojun)✓ {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang