Chapter 32 (Tanpa Private)

726 83 16
                                    

Hai semua!!! Maaf baru up yaa, dari kemarin sibuk:) ini tidak di private ya... Anggep aja ini permintaan maaf karena ff our Time Hiatus.

Tapi ingat, hanya satu bab ini saja yg tidak di private!!!!

Buat kalian yg ingin chapter spesial silahkan komen!!! Chapter spesial update bersamaan dengan ff Grey Marriage:)

Happy reading!!! Jangan lupa vote:)







Beberapa hari sebelum pernikahan.

Seorang pria tua mendatangi Sunghoon, memintanya untuk tetap teguh mengambil keputusan.
Sunghoon saat itu bimbang, rasanya salah melakukan sesuatu yang memang pada dasarnya membuat sebagian dari dirinya bahagia.

Sunghoon masih berpikir hingga akhirnya dia memutuskan suatu hal.

Dia tidak akan membunuh Yeonjun.

Itu bukan dirinya, Sunghoon bukanlah seorang pembunuh. Jake benar, jika Sunghoon mencintai Soobin mengapa dia tidak bisa membiarkan Soobin bahagia dengan belahan jiwanya? Sunghoon tidak terlahir sepicik itu.

Dia memang pernah melakukan sesuatu yang membuatnya menyesal, tapi sekarang tidak lagi. Dia tidak akan melakukan hal yang membuatnya menjadi monster.

Sunghoon menemui pria itu untuk yang terakhir kalinya, mengatakan bahwa dia tidak akan ikut dalam rencana pria itu.

Sunghoon tidak lagi peduli, itu bukanlah urusannya.

Pria itu menatap Sunghoon dengan tatapan tercela, menghina Sunghoon dengan beberapa makian tapi Sunghoon tidak gentar.

Sunghoon sudah cukup mengalami banyak hal yang membuatnya menyesal... Mengapa dia harus melakukannya lagi?

Pun jika Yeonjun mati, apakah dia dan Soobin masih bisa bersama? Rasanya mustahil.

Sunghoon meninggalkan pria itu tanpa menoleh, mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin terlibat dalam hal apapun yang dilakukan oleh pria itu.

Disisi lainnya, Taehyun menatap foto Jake yang tersimpan dalam ruang pribadinya.

Shim Jake, Shim Jaeyoon. Dua iblis yang membuat segalanya menjadi runyam.

Taehyun membencinya, sedari awal dia tahu bahwa Jake hanya akan membuat Yeonjun menjadi seseorang yang gila akan dendam.

Taehyun tahu semuanya, dia tahu bahwa Yeonjun sudah berlumuran darah. Tidak ada lagi Yeonjun yang dulu, Yeonjun yang Taehyun kenal.

Taehyun menusukan paku ke foto Jake, seharusnya Taehyun bergerak lebih cepat. Otak pintarnya selama ini tidak berguna.

Selama Jake masih hidup. Hidup Yeonjun dan Soobin tidak akan pernah tenang.

Jake harus pergi, mati.

Taehyun menarik pistol yang ada di bawah mejanya. Taehyun tidak pernah menyentuh pistol ini sama sekali dan seharusnya juga dia tidak akan menggunakannya kan?

Jake harus mati, tapi bukan dengan tangannya.

Dan seseorang harus berkorban untuk menjalankan misi itu.

*****

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku, mereka mengatakan bahwa pelaku penembakan Sunghoon dan Yeonjun adalah pelaku yang sama.

Tapi pelaku di temukan mati, bunuh diri.

Jake merasa otaknya tumpul, dia benar-benar tidak memiliki apapun untuk mengungkap siapa pelaku penembakan itu.

Moonlight Dust (Soojun)✓ {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang