03

2.2K 294 30
                                    

Area BxB bagi yang tidak suka tidak perlu baca 😊

Saya tidak menuntut kok hehehe ...

Alur tidak sesuai dan berantakan maaf hehe

Enjoy for reading..

Hope u like it...

.

.


Jaehyun agak sensi melihat pasangan DoTae itu, terlalu menebar keju dimana-mana. Sejujurnya Jaehyun menyukai Doyoung namun dia harus patah hati ketika tahu Doyoung san Taeyong sahabat baiknya telah berkencan dari kelas 2 hingga sekarang. Dia terlambat untuk mengutarakan perasaan cintanya pada Doyoung.

"Kau melamun apa?" Tanya Taeyong.

"Tidak ada." Jawab Jaehyun acuh dan meninggalkan pasangan itu. Mungkin menenangkan diri lebih baik.

.
.
.
.
.
.

Tidak terasa hampir 1/2 semester Jaemin menjadi siswa baru, menikmati segala masa-masa SMAnya kali ini dengan tenang tanpa adanya perbedaan kasta.

"Jaem?"

"Hmm?"

"Kita kerja kelompok di rumahmu ya?" Tanya Moonbin membuat Jaemin mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Kalian ya-yakin?"

"Iya yakin."

"Aku tanya daddyku ya." Ucap Jaemin dan mengirim pesan pada daddynya. "Aku tak mau kalian menjauhiku setelah tahu kenyataannya." Lirih Jaemin.

"Memang kenapa?" Tanya Somi penasaran. Jaemin menggeleng dan pergi ke toilet. "Apa ada yang salah?"

"Tidak tahu, lagi pula kita juga tidak membeda-bedakan." Balas Haechan yang memandang punggung Jaemin yang menghilang dari balik pintu.

From: Daddy
Boleh kok, nanti daddy akan bilang papa untuk siapkan makanan enak untuk teman Nana.
10:28 AM

Jaemin menghela nafas, semoga ini awal yang baik untuk dirinya memiliki teman. Terlalu asyik menunduk hingga tanpa sadar dia menabrak tubuh tegap laki-laki tinggi.

"Kalau jalan pakai mata adik kecil." Suara berat itu membuat Jaemin mendongakkan wajahnya dan terkejut ketika tahu siapa laki-laki itu. "Ah, Nana long time no see."

"Lu -- Lucas hyung." Lirih Jaemin.

"Ternyata kau sekolah di sini, kenapa aku baru tahu." Gumam Lucas, dan tersenyum tipis. "Semoga kau memiliki teman yang baik hati dan tidak seperti temanmu dulu." Ucap Lucas dan mengusak kepala Jaemin kemudian pergi begitu saja.

"Hyung." Lirih Jaemin menatap punggung Lucas yang sudah menghilang dari balik lorong sekolah.

Flashback

Jaemin yang saat itu masih berumur 13 tahun sedang asyik bermain bola bersama teman-temannya, tanpa sadar beberapa teman-temannya sedikit menjauh dan membuat lingkaran tanpa Jaemin dan 4 teman lainnya.

"Kau lihat, dia itu anak orang kaya kalau kita manfaatkan uangnya kita tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk jajan." Ucap Hyeri.

"Kau benar orang kaya pasti selalu mendapat uang saku lebih, aku hanya mendapat uang saku 5ribu won tiap harinya."

Hugs and KissesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang