17

575 53 0
                                    

💚💚💚💚
Hai Dear :)

Hope you like it!

Beberapa tahun kemudian.

Jaemin berjalan melewati beberapa koridor kampus dengan wajah tertunduk lesu, berada di tingkat awal membuat kelas perkuliahan tidak terlalu berat. Hingga sampai di kelas dan mendapatkan Haechan yang sedang melamun.

"Jaem?"

"Oh, hai Chan. Ada apa?" Tanya Jaemin penuh tanya, tumben sekali Haechan datang pagi biasanya datang mendekati jam masuk pertama perkuliahan.

"Tidak ada sih, aku hanya tidak tahu kenapa tiba-tiba bangun pagi. Apa ini pertanda bagus?" Tanya Haechan membuat Jaemin tertawa dan mencubit pipi gembil Haechan.

Iya Haechan dan Jaemin berada di satu jurusan yang sama, entah bagaimana bisa Haechan berada di jurusan yang bukan minatnya.

"NANA!" Teriak beberapa teman sekelasnya. Membuat Jaemin bingung sendiri, ini teman-temannya pada kenapa? Aneh pikir Jaemin saat ini.

"Sudah jangan hiraukan mereka." Bisik Haechan membuat Jaemin diam dan mengulas senyum tipis.

"Hei, Jaemin?" Panggil salah satu temannya membuat Jaemin heran.

"Ada apa?" Sahutnya .

"Kau putra dari Na Sehun dan model terkenal Na Luhan?"

DEG!

"Dari mana kau dapat gosip ini?" Tanya Haechan dengan nada tak bersahabat.

"Ah- itu di portal kampus muncul nama Jaemin karena marga Na disini hanya Jaemin seorang." Ucap Sanghyuk.

"Benar atau tidak itu bukan urusan kalian." Ucap Haechan dan menatap teman satu kelasnya itu dengan pandangan menusuk. "Kalau misal aku juga anak artis terkenal kalian mau apa? Hah!" Tanya Haechan.

"I--tu."

"Minta foto? Traktir? Kalian tolong dewasa sedikit kenapa! Hargai pekerjaan orang tua dari masing-masing kita." Ucap Haechan membuat mereka bungkam.

"Donghyuck." Lirih Jaemin.

"Tak apa aku disini, jangan panik." Bisik Haechan hingga perkataan Haechan terhenti saat dosen pengajar masuk ke kelas.

.................

Semua anak kampus membicarakan siapa anak dari pasangan Na ini yang kuliah di tempat mereka. Bahkan para dosen sudah meminta untuk diam dan menghargai.

Terlihat di area parkir ada beberapa teman semasa sekolah menengah Jaemin menunggu disana.

"Nana!" Teriak Somi.

"Loh kok?" Jaemin dibuat bingung kenapa mereka ada disini.

"Aku yang meminta. Sudah lama tidak kumpul jugakan? Ayo jalan-jalan sebentar." Ajak Haechan dan merangkul pundak Jaemin. Membuat Jaemin tersenyum manis.

"Kajja." Mereka ber 4 pergi menggunakan mobil milik Haechan karena Somi dan Renjun menggunakan angkutan umum saat datang.

"Kalian yakin? Jika itu Na Jaemin anak pasangan Na Sehun dan Xi Luhan?"

"Kami yakin, dilihat dari segi mana pun wajah mereka juga mirip." Ucap salah satu penggosip yang ada disana.

"Sudahlah, jangan dibahas lagi."

"Kenapa? Ini seru bukan? Kita punya teman terkenal, bisa kita manfaatkan juga dengan mentraktir kita makan?"

"Apa otakmu hanya uang isinya?" Tanya Hangyul dengan nada tidak suka.

"Ti... tidak."

"Sudahlah, lebih baik kau diam. Mau orang tuamu pengacara terkenal presiden, artis lebih baik diam dan jangan diusik." Ucap Hangyul final dan segera pergi diikuti oleh teman-teman lainnya.

"Awas saja."





Kkeut.
Hehehe see you again
and sorry lamban banget updatenya :)

Hugs and KissesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang