The Past - Remains of You

680 8 0
                                    

Hyebin merasa hanya pria itu yang dimiliki olehnya. Hanya dia yang selalu Hyebin pikirkan. saat Hyebin berkunjung ke tempat-tempat yang bagus, atau melihat sesuatu yang bagus, pikirannya selalu melayang padanya.

Hyebin mengambil ponselnya yang ada di nakas sebelah tempat tidur, dia menatap layar hitam ponselnya dan berpikir akankah pria itu menghubunginya? Malam ini, lagi-lagi Hyebin bicara pada dirinya sendiri. Dia tahu pria itu tidak bisa merasakan cinta Hyebin padanya, tapi Hyebin berharap pria itu mengetahui perasaannya ini. Haruskan Hyebin mengeluarkan perasaannya yang sejak lama dia sembunyikan? Demi Tuhan berserta seluruh ciptaan-Nya, Hyebin sangat menyukai pria itu. Tapi, sebuah tembok besar menghalanginya.

"Apakah kau tahu isi hatiku?" gumam Hyebin. Pria itu tidak pernah tahu kalau ada gadis seperti Hyebin yang menyukainya dengan sangat dalam.

"Kau tidak pernah tahu hatiku," gumam Hyebin lagi. Haruskah Hyebin menunjukkan sedikit saja perasaannya pada pria itu? Atau dia harus mengejutkan pria itu dengan pengakuan cintanya?

Hyebin bangkit dari tempat tidurnya dan menatap ke luar melalui jendela kamarnya yang besar. Tanpa dia sadari saat ini sedang hujan, dan sebanyak air hujan turun, sebanyak itu juga Hyebin memikirkan sosoknya.

Hyebin selalu merasakan sakit seorang diri. Tanpa pria itu, Hyebin akan merasa selamanya sendirian. Dia terus menunggu sambil mempersiapkan diri untuk bertemu lagi dengan pria itu. Saat hari hujan seperti sekarang, Hyebin selalu membayangnya bisa berjalan bersama dengannya dibawah satu payung yang sama. Memikirkan hanya pria itu yang ada di hatinya, membuat Hyebin merasa sedih.

Sejak awal bertemu, Hyebin ingin mengenal sosok pria itu lebih banyak lagi. Hanya dengan memikirkannya, Hyebin merasa hatinya sangat sehat. Rasa cintanya pada pria itu tumbuh semakin besar saja.

Setiap hari Hyebin selalu berdoa agar bisa selalu berada di sebelah pria itu, dan Hyebin selalu bermimpi, saat bangun tidur, dia selalu bisa melihat pria itu ada di sebelahnya dan tersenyum padanya.

"Joongki-ssi, whatshould I do? I can only see you, wherever I am, whatever I'm doing, I'malways thinking of you," jerit Hyebin frustasi.

HyeJoong StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang