HyeJoong Story

The Past - It's Hurt

It's Hurt

Seoul, beberapa tahun yang lalu

'Joongki-ya, apakah kau tahu kalau sekarang Seungho dan Hyebin sudah menjadi sepasang kekasih?'

Pertanyaan yang terlontar dari mulut ibu tirinya beberapa hari yang lalu kembali merasuki pikiran Joongki. Ternyata Seungho benar-benar melakukannya. Cukup enam bulan, dan Hyebin berhasil menjadi miliknya. Musim panas yang lalu Seungho mengirimkan sebuah e-mail pada Joongki yang berisikan foto-fotonya bersama Hyebin yang sedang berlibur ke Roma. Mereka berdua tampak sangat bahagia. Dan hal itu juga yang membuat Joongki menemui Hyebin. Joongki sengaja meminta Hyebin untuk hidup bahagia tanpa dirinya.

Saat itu Joongki merasa benar-benar bodoh, karena tanpa pikir panjang, dia langsung mengangguk, saat Hyebin menanyakan tentang kedekatannya dengan salah satu anak rekan bisnis keluarganya. Joongki tahu dia sudah membohongi Hyebin, tapi dia tidak bisa berbuat banyak. Pada e-mail yang Seungho kirimkan bersama foto mereka berdua, adiknya itu menulis kalau sampai kapanpun Joongki tidak akan bisa mendapatkan Hyebin. Ada tembok besar yang menghalangi mereka, dan itu adalah Seungho.

Ting! Laptop Joongki mengeluarkan bunyi denting halus, yang menandakan ada sebuah e-mail baru untuknya. Dengan malas, Joongki mengarahkan kursornya dan membuka e-mail tersebut.

From : Seungho

To : Joongki Hyung

Subject : Thank you so much, Hyung

Hei, Hyung

Aku tidak tahu harus mengatakan apalagi padamu, Hyung. Kau benar-benar kakak terbaikku. Terima kasih banyak karena sudah merelakan Hyebin denganku dan sekarang kau bebas mengurus Song Coorporation. Aku sama sekali tidak peduli dengan perusahaan keluarga, karena saat ini aku sudah mendapatkan apa yang aku mau. Sekali lagi thank you so much. You are the best, Hyung.

Bunch of Love

Yoo Seungho - Your Brother

Senyuman getir menghiasi wajah Joongki. Mungkin inilah harga termahal yang harus Joongki berikan pada Seungho. Kalau saja dia berani menolak permintaan ayahnya meneruskan perusahaan milik keluarga ini, pasti semuanya tidak akan berakhir begini.

"Joongki-ssi, sudah saatnya meeting dengan para pemegang saham," perkataan dari seorang wanita yang masuk ke dalam ruang kerjanya, menarik Joongki kembali ke alam nyata. Dia mengangkat wajahnya dan mendapati Hwang Sera-anak rekan bisnis keluarganya, yang juga dijadikan Seungho sebagai alasan untuk menjauhkan Joongki dan Hyebin, sudah berdiri tidak jauh dari meja kerjanya.

Joongki memaksakan senyumnya. Sudah sejak awal bergabung di perusahaan keluarga ini, Sera lah yang selalu membantu Joongki mempelajari dan mengurus perusahaan. Tak heran, kalau Seungho memutuskan untuk menjadikan wanita ini sebagai alasan.

"Wait a minute, aku harus membalas e-mail dari Seungho. Kau pergi lebih dulu saja, nanti aku akan menyusulmu," ujar Joongki. Sera tersenyum dan mengangguk kecil. Dia lalu meninggalkan Joongki sendirian di ruang kerjanya.

To : Seungho

From : Song Joongki

Subject : Re: Thank you so much, Hyung

I'm happy for both of you, Seungho-ya

Regards,

Song Joongki

Setelahmemastikan tidak ada yang salah, Joongki meng-klik tanda 'send' dan e-mail itu terkirim kepada Seungho.