HyeJoong Story

Just Look at You

Semakin Joongki melihat kedua mata Hyebin, semakin dalam hatinya terluka. Karena dia lah Hyebin sering menangis, dan karena hatinya yang terluka ini akan memaksa gadis itu mendekat padanya sehingga dia sulit untuk berpaling.

Joongki juga merasa ketakutan kalau berada jauh dari Hyebin, karena dia takut tidak bisa kembali lagi kepada Hyebin, walaupun memang itulah faktanya. Joongki selalu berusaha berada di dekat Hyebin, dia takut kehilangan, tetapi yang paling menakutkan adalah kalau Hyebin sampai melupakan dirinya. Sehingga Joongki selalu memastikan Hyebin dalam jangkauan pandangannya.

Jujur, Joongki sendiri tidak tahu kenapa dia bisa begini, satu hal pasti yang dia ketahui adalah dia mencintai Hyebin. Sangat mencintainya. Tetapi, takdir Tuhan berkata lain, mereka tidak bisa bersatu. Tidak ada satupun di dunia ini yang dapat menggantikan posisi Hyebin di hatinya. Walaupun saat ini dia sudah menikah, bayangan Hyebin selalu muncul dalam pikirannya.

Jang Hyebin, gadis itu berada di tempat yang bisa dijangkau oleh Joongki, tapi sayangnya Joongki tidak bisa memilikinya.

'No, actually I have someone to love now, and I love him,'

Perkataan Hyebin tadi masih tergiang-ngiang di telinga Joongki. Sungguh menyakitkan mengetahui kalau saat ini Hyebin sudah memiliki kekasih, padahal sampai detik ini, Joongki selalu melihat Hyebin dan mengharapkan cintanya.

Jika Joongki bisa kembali ke masa lalu, apakah dia dan Hyebin akan memiliki akhir yang berbeda? Apakah mereka akan berbahagia? Pertanyaan-pertanyaan itu selalu mengganggu pikiran Joongki.

Semakin Joongki mencintai Hyebin, kesendirian dan kesepian lah yang dia dapatkan. Dia tidak bisa seperti ini terus, tetapi dia juga kesulitan untuk mengeluarkan Hyebin dari dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

"I miss you, Jang Hyebin," gumam Joongkisambil menatap punggung Hyebin yang jauh meninggalkannya seorang diri di dalam café.