Tahun 2020 sebentar lagi akan berakhir. Tahun yang sangat membosankan menurut Jisoo, yaa lumayan seru sih, karena ada Rosé di bulan-bulan terakhirnya.
Malam tahun baru kali ini tentunya Jisoo akan merayakan bersama kanjeng ratu Roséanne dan beberapa teman kantornya, oh jangan lupa sama Dahyun dan kawan-kawan pegawai café Rosé's Mugs.
Sore hari yang agak mendung ini Jisoo masih santai-santai rebahan di sofa dengan ditemani segelas teh hangat buatan Rosé.
Walaupun terlihat santai, Jisoo sebenarnya sedang memikirkan apa yang akan ia lakukan nanti malam tahun baru.
Ingin sekali main petasan tapi berhubung acara tahun barunya ini dilaksanakan di rumah Rosé dan kebetulan tetangga Rosé ada yang pengidap penyakit jantung, jadi mungkin tidak ada petasan disekitaran sini.
"Honey" Rosé duduk disamping Jisoo, setelah menurunkan kaki Jisoo yang berada di atas sofa tentunya.
"Hm? Kenapa?" Tanya Jisoo setelah memperbaiki posisi duduknya.
"Belanja yuk, beli daging. We're gonna make a barbeque, I guess" Ucap Rosé sembari menyenderkan punggungnya pada sofa.
"Barbeque ya? Oke! Ada ide lagi?" Jisoo menghabiskan segelas teh hangatnya.
"Petasan?" Usul Rosé.
"Loh katanya ada yang punya penyakit jantung di samping rumah kamu?" Tanya Jisoo.
"Dia udah meninggal, dua hari yang lalu katanya dia kena serangan jantung pas cucunya ngga sengaja banting panci" Jelas Rosé, jujur saja Rosé sangat ingin tertawa ketika mengetahui alasan kenapa tetangganya meninggal, tapi akan sangat tidak sopan.
"Ah, turut berduka cita deh. Berarti kita bisa main petasan dong?"
Rosé mengangguk dengan cepat, ia memang ingin sekali main petasan.
"Yaudah kalau gitu kamu siap-siap, kita belanja" Suruh Jisoo pada Rosé yang langsung dituruti oleh Rosé.
***
Dan di sini lah mereka, pusat perbelanjaan lebih tepatnya. Hal pertama yang Jisoo beli tentunya beberapa daging fresh yang diperlukan dan juga alat-alatnya.
Jisoo hanya bisa menerka-nerka berapa semua harga daging dan juga yang lainnya, dan siapa yang bayar. . .
Setelah membeli perlengkapan untuk barbeque, kini Jisoo dan juga Rosé berada di toko yang menjual barang-barang untuk memeriahkan acara tahun baru.
"Aku mau kembang api yang banyak, please" Pinta Rosé sembari bergelayut manja di lengan Jisoo, jangan lupa dengan puppy face andalannya.
"Okay, ambil semua" Ucap Jisoo yang berlagak seperti sultan, padahal yaa Jisoo kaum dompet tipis.
Pegawai toko yang mendengar suruhan Jisoo langsung semangat membungkus semua jenis petasan yang ada di etalase.
"Oh wow, look who's here? Seorang Jisoo belanja?" Ucap seseorang yang baru saja memasuki toko perlengkapan tahun baru.
Rosé yang mendengar nama kekasihnya disebut dengan reflek menoleh ke belakang, tepat pada seseorang yang baru saja berucap.
"Oh wow, ada cabe juga ternyata di toko petasan" Ucap Rosé dengan tatapan sinisnya yang ditujukan untuk Krystal. Ya, yang barusan adalah mantan kekasih Jisoo, Krystal Jung.
"Hah? Cabe? Mana cabe?" Dengan muka bodohnya Krystal melihat ke sekitarnya, mencari 'cabe' yang Rosé maksud.
Rosé yang melihat tanggapan Krystal, hanya bisa memutarkan bola matanya jengah, ia tidak mengira bahwa mantan kekasih Jisoo benar-benar bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELLIFLUOUS | CHAESOO
FanfictionKetika seorang gadis tengah menghadapi hari yang buruk dan cukup dibuat lelah, terdengarlah suara yang manis dengan tanpa diminta mengalun indah memasuki indra pendengarannya. Percaya atau tidak, itu berhasil mengusir rasa lelahnya. Apa mungkin ini...