Jisoo masih gak percaya sama apa yang dia lihat sekarang; wajah yang cantik dengan rambut berwarna pirang dan masih memejamkan matanya itu tepat di hadapannya.
Jisoo ngerasa kalau dia masih di alam mimpi, gak percaya kalau Rosé udah jadi miliknya.
"Morning~" Sapa Jisoo ketika Rosé membuka matanya.
"Morning, honey" Jisoo sepertinya mulai candu dengan suara bangun tidur Rosé yang sangat sexy itu.
Rosé mendekatkan tubuhnya pada Jisoo kemudian memeluk wanita cebol yang sekarang sudah berganti status sebagai kekasihnya.
"Hari ini kamu kerja, 'kan?" Tanya Rosé yang wajahnya sudah berada di ceruk leher Jisoo.
"Iya aku kerja, tapi masih ada waktu kok buat cuddle sama kamu" Jisoo mengecup pucuk kepala Rosé sembari sesekali menepuk pelan punggung si Pirang.
"Gak usah ngarang deh, nanti telat diomelin sama Jennie" Rosé melepas pelukannya dan beranjak dari kasur kemudian pergi ke toilet untuk membasuh wajahnya.
Bicara tentang Jennie, beberapa hari ini Jisoo belum melihat Jennie di kantor atau mungkin Jennie yang tidak keluar sama sekali dari ruangannya?
Tanpa waktu yang lama, Jisoo pergi ke toilet untuk membasuh wajahnya juga. Doi menghampiri Rosé yang sedang menggosok gigi, kemudian Jisoo juga ikut menggosok giginya.
Soal sikat gigi, Rosé sudah membeli satu sikat gigi lagi untuk Jisoo.
Selesai menggosok gigi, keduanya pergi ke dapur untuk sarapan. Sarapan kali ini Rosé memilih untuk membuat nasi goreng. Itu juga karena rotinya habis untuk bikin roti panggang.
"Kamu mandi duluan gih, nanti selesai mandi langsung sarapan" Ucap Rosé yang masih berkutat dengan nasi gorengnya.
"Kenapa gak mandi bareng aja?" Jisoo menampilkan smirknya pada Rosé.
"Oh, nantangin nih ceritanya?" Rosé tiba-tiba mematikan kompornya dan dengan cepat melepas t-shirt yang melekat di tubuhnya.
"Eh ngga ngga, aku bercanda!" Ucap Jisoo sembari melarikan diri dari Rosé dan langsung ke toilet untuk membersihkan dirinya.
Rosé yang melihat itu reflek terkekeh dengan sifat kekasihnya. Doi melempar t-shirt miliknya ke arah sofa kemudian melanjutkan aktivitas memasaknya dengan hanya memakai bra dan short pants miliknya.
***
15 menit berlalu, Jisoo sudah selesai mandi dan begitu juga dengan Rosé yang sudah selesai membuat sarapan untuk mereka berdua.
"Kenapa gak pake bajunya lagi?" Tanya Jisoo dengan raut wajah bingung. Bukannya Jisoo gak suka, malah doi suka banget. Tapi kan kalau begini bisa-bisa Jisoo khilaf.
"Gak ah, maless" Jawab Rosé sembari menyiapkan sarapannya untuk Jisoo.
Sepertinya Jisoo mulai mengetahui kebiasaan Rosé, yaitu malas berpakaian.
"Nanti aku bawain makan siang ya?" Tanya Rosé dengan mulut yang penuh.
"Boleh, tapi jangan sandwich"
"Kenapa?"
"Bosen" Ucap Jisoo sehabis menyuapkan satu sendok penuh nasi goreng ke dalam mulutnya.
"Ih padahal gampang bikinnya"
Jisoo terkekeh dengan jawaban Rosé yang terlihat tidak mau ribet dengan urusan makan siangnya.
Setelah selesai dengan sarapannya, Jisoo bersiap-siap untuk pergi kerja. Niat awalnya sih Jisoo ingin lebih lama lagi bersama Rosé, tapi apa boleh buat kalau kekasihnya sendiri yang meminta dia untuk segera bersiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELLIFLUOUS | CHAESOO
FanfictionKetika seorang gadis tengah menghadapi hari yang buruk dan cukup dibuat lelah, terdengarlah suara yang manis dengan tanpa diminta mengalun indah memasuki indra pendengarannya. Percaya atau tidak, itu berhasil mengusir rasa lelahnya. Apa mungkin ini...