1.perjuangan

77 20 53
                                    

Saat ini gadis cantik dengan rambut sebahu nya sedang berada di kelas cowo favoritnya, Riski.

"Lo mau sampe kapan diri di situ" ujar Riski sambil menatap dingin ke arah Riska yang sedari tadi berdiri di hadapan nya.

"Sampe lo ngambil ini" jawab Riska sambil menyodorkan kotak bekal berisi nasi goreng.

"Gue bilang ngga ya ngga" tegas Riski.

"Apa susah nya si ngambil doang, gue udah cape cape bikin buat lo" sahut Riska.

Seperti yg Riska katakan, setiap makanan yang ia berikan pada Riski memang murni hasil kerja keras nya sendiri, ia rela memasak nasi goreng terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.

"Gue ga nyuruh"

"Iya lo emng gak nyuruh, tpi gue inisiatif pengen bikinin"

"Yaudah gak usah ngeluh kalo gitu"

"Gue ga ngeluh,cuma ngasih tunjuk sedikit perjuangan gue"

"Gue ga minta lo perjuangin"

Riska menghela nafasnya panjang, ia cukup bersabar jika menghadapi ketua osis nya yang dingin ini.

"Yaudah nih makan" ujar Riska lagi lagi sambil menyodorkan lagi kotak bekal nya.

Riski menarik nafas berat, lalu mengambil kotak bekal itu.

Riska pun tersenyum, tapi sedetik kemudian senyum nya pudar.

"nih lo makan!" Perintah Riski pda Rian yang sedari tadi sibuk dengan game online nya.

Rian yang dari tadi menunduk karena fokus dengan ponsel nya kini mengangkat kepala nya.

"Wah bener nih, makasih ya Ki" ucap Rian lalu mengambil kotak bekal itu.

"bekel dri lo udah gue ambil kan? Sekarang lo bisa pergi" usir riski.

Riska melirik kotak bekal nya yang kini berada di tangan rian
"Tpi kan gue mau nya lo yang makan" lirih nya.

"Ck ga usah ribet dah lo, tadi gue disuruh ambil"

"Tapi kan gue masak khusus buat lo ki"

"Eh ini gue makan ga papa?" Tanya Rian

"Makan!" perintah Riski lagi

Rian melirik Riska, seakan meminta izin.

Riska mengangguk, sembari menghela napas panjang, untuk yang keberapa kali nya. sebenarnya ia ingin yang memakan masakan nya adalah Riski, tapi Riski bahkan tidak mau membuka dan melihat isi bekal tersebut.

Riska melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya
"Yaudah gue balik ke kelas ya" lanjut riska.

"Riski gue ke kelas ya, besok gue kesini lagi nganterin bekel" pamit Riska sebelum melangkah kan kaki nya.

"Gausah repot repot" Sinis Riski.

"Ga kok" 

"Ck serah lo"

"Riski belum suka ya sama Riska?" Tanya riska melas, sebenarnya Riska jarang sekali menyebut orang dengan namanya. Bahkan ke aldi--mantan nya iya tidak pernah, ia selalu menggunakan kata gw loe dari pada Riska aldi.

"ga suka dan ga akan pernah suka jdi lo harus ralat pertanyaan lo" ketus Riski.

"Yaudah ga papa, besok gue tanya lagi, siapa tau besok udah suka" ucap Riska memaksa kan senyum nya.

"Serah"

Setelah pamit Riska pun melangkah kan kaki nya meninggalkan kelas riski.

*

Girl Watty [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang