19. Riska jadi antagonis

22 6 7
                                    

"ah lengket," Geram Riska. Ia merutuki kebodohan nya karena tidak membawa tisu basah nya.

Siapa suruh ia meletakan jus di meja dengan kasar? Alhasil sekarang paha nya lengket kan.

"Makanya jangan emosian." Riski membasahi tisu menggunakan air mineral Rian.

Setelah di rasa cukup, Riski menyodorkan nya ke Riska. "Nih" dengan segera Riska mengambil nya.

"Ga bener banget si lo sini gue yang ngelapin." tawar Rian melihat Riska yang membersihkan paha nya tetapi mata nya fokus pada layar ponselnya.

Hal itu membuat Riska dan Riski menatapnya dengan tajam.

"Ga usah modus," ujar Riska dan Riski serempak sementara Rian hanya bergidik.

"Lah lo ngapa ikutan marah Ki." ledek Bela terkekeh.

_iya juga ya_ batin nya. "Ya gue kan ketua osis wajar aja gue ngelarang si Rian macem macem," elak Riski.

"Bawa bawa jabatan tros," sahut Beni.


Riska memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, membosankan fikir nya, entah sudah berapa kali ia menguap karena sangking bosan nya.

Riska menoleh ke arah Ica yang sedang fokus menulis.

"Ica ke kamar mandi haiyu." ajak Riska meletakan kepala nya di lengan Ica.

Ica yang sudah hafal dengan sifat Riska pun menolak, ia sudah tahu betul Riska hanya ingin melihat Riski, karena jika ingin ke toilet harus melewati kelas 12 otkp 1 terlebih dahulu, yaitu kelas Riski.

Setelah di tolak dengan Ica, Riska tidak mudah menyerah begitu saja, ia pun menoel bahu Bela yang duduk di meja depan nya.

"Anterin gue ke kamar mandi bomat gue maksa!"  ujar Riska ketika Bela menengok.

"Buset ngapa ke kamar mandi molo," sahut Bela yang juga sudah hafal dengan sifat Riska.

"Ck ayo dong, entar kalo gue di intipin gimana? Lagian lo gak mau ngeliat Beni emang?" Riska menunjuk jendela, yang menunjukkan anak anak 12 otkp 1. "kelas Otkp 1 kan lagi ada mapel penjas." Riska mencoba merayu Bela dan ternyata Bela menyetujui. Saat mendengar nama Beni saja baru mau.

"Pak mau ke kamar mandi," izin Riska.

"Boong pak! dia mau ke kelas Riski itu," Sahut Nina-- ketua kelas. Ingat Nina? Kang caper.

Riska menatap Nina sinis. "Lawak bat lo."

"Sudah sudah, Riska kamu boleh ke kamar mandi," ujar guru IPS, sementara Riska menjulurkan lidah nya pada Nina.

Lalu Riska dan Bela pun meninggalkan kelas.

"Eh anying anying Riski gamteng bener lagi keringetan gitu," ucap Riska heboh melihat Riski yang sedang bermain bola.

"Iya anjing cowo gue juga kalah ganteng nya ama dia," ujar Bela yang langsung mendapat jitakan dari Riska.

"Lo fokus aja ke cowo lo gausah liatin ke Riski!" sinis Riska.

°

"Rian Dion, bukan nya olahraga malah duduk duduk begini," tegur pak Ilham.

Girl Watty [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang