4

6.6K 277 0
                                    

Siang harinya Zahra dan ke empat temannya sedang berada di roftop mereka bolos pelajaran.

" Lo kok dari tadi diam Bae?,ada masalah Lo?" Tanya Riko ke Zahra karna dia melihat Zahra hanya diam dan melamun

" Nggak ada apa-apa" jawab Zahra dan kembali melamun

" Kan melamun lagi, serius Lo kenapa Ra?" Tanya Killa

" Udah gue bilang gue nggak apa-apa" teriak Zahra dengan wajah kesal nya

" He-he-he,peacee" ucap Killa dengan mengeluarkan wajah seimut mungkin

" Terus kenapa Lo bengong anjing" ucap Dira ngegas

" Lo kok ngegas! Ngajak berantem Lo" ucap Zahra tak kalah ngegas

" Kok jadi berantam kalian,HAH" teriak Jaka

" Woi gila Lo semua ya, ngapain TERIAK-TERIAK" teriak Riko

" Lo juga teriak Riko" timpal Killa dan mendapatkan tatapan tajam dari ketiga temannya

" DIAM" teriak serentak ke empat teman kill membuat killa hanya cengengesan nggak jelas.

" Woi" panggil Jaka ke empat temannya

" Apa" jawab Riko antusias

" Nggak jadi"

" Sialan Lo" ucap Riko

" Woi" panggil Zahra ke pada empat temannya

" Awas Lo kalau nggak jadi,gue timpuk pakai sepatu Lo" ancam Riko membuat Zahra terkekeh geli

" Gue lagi mikirin cabang ketiga restoran gue,bakalan laris nggak ya?" Tanya Zahra

" Nggak tau gue,tapi gimana kita kesana aja?" Ajak Dira dan disetujui oleh keempat temannya.

Di kantor Ivan tengah memikirkan sesuatu bukan Elisa yang pikirannya tapi Zahra.

Saat tengah memikirkan zahra,Ivan dibuat terkejut atas kehadiran ketiga temannya.

" Lagi mikirin apaan Lo" tanya Dani

" Pasti lagi mikirin calon istrinya" jawab bian

" Nggak" jawab Ivan ketus

" Pasti lagi mikirin adek iparnya si si siapa namanya" tanya Dian

" Zahra" jawab bian

" Zahra iya Zahra,iya kan Van Lo pasti lagi mikirin Zahra?" Tanya Dian lagi

" Kok Lo tau?" Tanya Ivan balik

" Kelihatan dari wajah Lo" jawab Dian

" Gue juga lagi mikirin dia" timpal Dani dan mendapatkan tatapan tajam dari Dian

" Bukan itu maksud aku sayang tapi aku heran aja,kok bisa ada cewe kayak begitu,ber ubah-ubah sikapnya,tipe Lo banget bian" ucap Dani menyenggol bahu bian

" Iya sih tipe gue tapi galak,Lo nggak lihat semalam gue lihat dia aja mau dicolok mata gue" ucap bian dan membuat ketiga temannya tertawa

"Tapi gue heran ya sama sikap dia ke mamanya,sama pelayan aja sopan banget masa sama mamanya sendiri nggak ada sopan-sopannya tu bocah" tanya dian

" Tante itu bukan mama kandung Zahra dan Elisa itu kakak tiri Zahra" jawab Ivan memang dia sudah banyak mengenal keluarga Zahra dia mengetahui nya dari kedua orang tuanya.

" Pantas dia kayak gitu,oh iya Van Lo nggak jijik apa lihat calon istri Lo itu,Lo kan setau gue paling ilfil sama cewe manja" tanya bian lagi

" Gue sih sebenarnya ilfil tapi mau gimana lagi gue harus terima" jawab ivan pasrah

My Husband My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang