17

5.1K 187 1
                                    

Setelah menceritakan kepada sahabat-sahabatnya tentang bagaimana Zahra bisa menikah dengan Ivan ahkirnya Zahra merasa lega dan tenang karna dia tidak ada rahasia lagi pada teman-temannya.walaupun awalnya teman-teman Zahra tidak mempercayai tapi merasa wajah Zahra yang kelihatan serius saat menceritakannya ahkirnya mereka percaya tapi masih syok atas berita ini.

" Wah nggak yangka gue Ra,Lo yang jadi nikah sama ni om om" Killa yang masih syok

" Saya tidak setua itu kamu panggil om" serkah Ivan yang tidak terima dengan ucapan Killa yang menyebutkan om padahal Ivan dengan kelima anak SMA hanya berbeda 7 tahun.

"Suka-suka gue lah,mulut gue ini" Killa yang memandang Ivan dengan wajah sombong nya

Semua orang yang berada di meja itu hanya bisa tertawa menyaksikan pertengkaran antar Ivan dan Killa.

" Udahhh, ngapa kalian jadi berantemin itu,kita ini lagi bahas balapan ya" timpal Riko yang dari tadi kesal karna arah pembicaraan teman-temannya sudah melenceng dari pembicaraan awal mereka.

" Gue sih mau banget balapan bareng Lo Rik,tapi" Zahra melirik Ivan sekilas dan kembali melihat wajah riko" gue harus izin dulu sama suami gue"

" Om bolehin ya,Zahra ikut balapan" Riko kembali meminta izin ke Ivan

" Boleh,tapi ada syaratnya" awalnya Zahra dan teman-temannya senang mendengar perkataan Ivan tapi saat Ivan mengatakan ada syara tau wajah mereka menjadi bingung.

" Ck apa syarat nya" tanya Riko

" Yang pertama kalian nggak boleh panggil saya om lagi tapi kakak atau Abang lah dan yang kedua saya ingin melihat kalian balapan" Zahra dan teman-temannya saling pandang memandang dan kemudian mereka tertawa membuat Ivan dan ketiga temannya bingung.

" Ngapain pada ketawa bocah" serkah bian bingung

" Ck itu dong" tanya Riko dan Ivan mengangguk

" Ok,malam ini balapan nya" ucap Riko memberitahu

" Eh Rik gue nggak bisa nonton balapan malam ini"

" Yah kenapa jak,kalau Lo nggak ada nggak asik dong" serkah Riko kecewa karna Jaka ini adalah teman yang bisa di andalkan Riko pada saat dia dalam keadaan sulit,Riko ini tipikal teman yang suka memberikan solusi bagi teman-teman pada saat ada masalah dan Riko yakin pasti nanti malam saat balapan akan terjadi sesuatu dan Riko membutuhkan solusi Jaka

" Gue malam ini ada acara keluarga"

" Gue juga Rik nggak bisa,Lo tau sendiri kan gue nggak boleh keluar malam sama bokap gue" Dira dan Zahra mempunyai satu kesamaan yaitu papa mereka sama-sama keras dan tidak memperbolehkan mereka untuk keluar malam tapi Dira sangat patuh atas perintah papanya tidak seperti Zahra yang selalu membangkang

" Yaudah nggak apa-apa masih ada Killa yang dukung gue sama Zahra" Riko melihat kearah Ivan dan teman-teman Ivan" teman kak Ivan ikut juga" tanya Riko

" Nggak tau" Ivan melihat kearah teman-temannya" Lo pada ikut"

" Gue sama Dian nggak bisa ikut  malam ini ada urusan penting" tolak Dani

" Iya maaf ya" serkah Dian

" Kalau gue ikut"

" Yaudah saya dan teman saya bian yang bisa datang,nggak apa-apa kan"Riko tersenyum mengangguk

" Seksi banget ni baju nggak ada yang lain kil" tanya Zahra karna Killa yang pergi menonton balapan menggunakan baju yang terbilang sangat terbuka.

" Biasa aja,baju gue banyak kek gini" jawab Killa santai dia tidak menyadari semua orang yang ada di arena balapan ini melihat nya dengan tatapan ingin menerkam maklum  yang menonton balapan ini kebanyakan laki-laki.

My Husband My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang