Eps 32

30 18 0
                                    

HAPPY READING
---------------------------------------------

"Semakin lama kalian berdiam di sekolah itu, semakin bahaya posisi kalian. Kita harus menyelesaikan misi kita." Ucap Choky membuat yang lain heran.

"Caranya?" Tanya Gita bingung.

Seseorang datang dari lantai 2 turun ke lantai satu dan terlihat seseorang memakai jas sangat rapih dan sangat tidak asing.

"Kalian masih ingat saya!?" Tanya orang itu.

"Guru magang?" Jawab serentak generasi z sedikit terkejut.

"Yaa ternyata kalian masih ingat saya, Laroz Cristiano." Ucap Laroz.

"Wah bapak jadi berkumis, bapak masih menjadi jaksa?" Ucap Fany mengejek.

"Yap, kejadian waktu itu di pengadilan hukum ternyata tak sesuai sama apa yang kita harapkan... Kita menang menang dalam pengadilan hukum tapi tidak untuk diluar." Ucap Laroz Serius diangguki generasi z.

"Lalu? Apa tujuan kalian sekarang." Tanya Laroz sambil meminum kopi.

"Membawa kembali Alexander ke pengadilan hukum!" Jawab Satria.

"Itu bukanlah hal mudah bagi kita, kalian tahu bahwa Alexander memiliki akses luas di kota ini kan? Tapi apapun itu akan bapak bantu." Ucap Laroz.

"Tunggu, kenapa bapak ada di sini?" Tanya Raihan heran.

"Saat di New York, bapak bertemu teman kalian.. bapak menanyakan keadaan di sini ternyata semakin memburuk, penuh dengan kekuasaan." Jawab Laroz diangguki semua generasi z.

"Kemana yang lainnya?" Tanya Laroz melihat sedikit ada yang kurang.

"Maksud bapak kita?" Tanya kembali Intan diangguki Laroz.

"Kita sekarang tersisa 10 orang pak, yang lainnya... Mereka, mati." Jawab Intan membuang muka.

"Kini tinggal ada Agatha, Fany, Gita, Intan, Kevin, Nada, Ovan, Raihan dan Satria." Ucap Choky melanjutkan.

Kini mereka semua berbincang bincang dengan tawa dan bahagia sampai terhenti karena salah satu berita mengenai sekolah Gracefull.

"Ditemukan Mayat ketiga murid sekolah Gracefull di gudang sekolah, 2 siswa dan 1 siswi. Menurut laporan bahwa mereka berkelahi dan saling membunuh satu sama lain."

Generasi Z dan jaksa itu langsung bangun dari duduk nya dan terkejut hebat melihat berita tersebut.

Memikirkan apa yang terjadi barusan membuat hening seketika di Cafe tersebut.

"Kita harus menghentikan ini semua!" Ucap Agatha kesal.

"Hey tenang dulu, kita masih belum tahu apa rencana kita untuk menghentikan semua ini." Ucap Satria menghentikan Agatha.

"Satu satu nya cara menghentikan kepala sekolah adalah memberi kebusukan nya kepada publik!" Ucap Agatha tegas.

"Jika bukti nya memang sudah bisa meyakinkan semua penduduk Hope City mungkin itu bisa." Ucap Laroz berpikir.

"Lalu apa rencananya?" Tanya Fany.

"2 hari lagi Alexander akan ada acara bisnis di balai kota dan itu pasti rame kan? Gw butuh kemampuan kalian semua dan bukti yang selama ini kita kumpulkan." Jawab Agatha diangguki yang lainnya.

Generation Z : Kelas Berbakat (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang