Eps 29

27 16 0
                                    

HAPPY READING
---------------------------------------------

kemenangan berturut-turut dalam kompetisi melukis hancur karena satu orang tetapi tidak sampai situ, Rin memutuskan untuk tetap bertahan di sekolah.

Rin tetap ingin mendapatkan beasiswa nya, kini Rin tinggal di asrama sekolah dan menjauhi ibu nya sendiri.

Rin melewati koridor sekolah, banyak ucapan yang tidak ingin Rin dengar dari mereka-mereka.

"Lihat masih berani dia menginjak kaki di sekolah ini?"

"Cukup berani."

"Gw yakin Lo menang ahaha canda menang!"

"Uhh kasian banget yang gagal menang!"

Rin menghentikan langkahnya dan menampar salah satu murid dari yang mengejek nya tadi. Karena aksi itu kini perkelahian kedua cewek itu ramai di koridor sekolah.

Ruang BK

"Apa kalian tidak malu!? Kalian sudah beranjak dewasa dan masih berkelahi!?"

"M-maaf!" Ucap Rin menunduk kepala nya.

"Rin kamu sudah selesai, kini biar saya yang mengurus kakak kelas kamu ini."

"H-huh?"

"Makasih bu!" Ucap Rin lalu pergi dengan senyuman licik nya.

Ketika di koridor sekolah Rin bertemu dengan Putra yang membawa surat yang membuat Rin merampas dari Putra.

"Eh!" Ucap Putra terkejut.

"Ohh Rin? Gimana kabar lu? Oh iya tentang beasiswa tinggal satu tempat lagi, semoga lu bisa nyusul ya!" Lanjut Putra dan mengambil kembali surat beasiswa.

"Tetapi, jika nilai lu gak mencukupi mungkin menyingkirkan mereka bisa! Good luck!" Ucap Putra.

"Menyingkirkan? Apa itu artinya membunuh?" Batin Rin berpikir melihat Punggung Putra dari belakang yang sudah pergi meninggalkannya.

Sementara itu di ruangan generasi z masih mencari tahu siapa sebenarnya Putra..

"Gak bisa guys.." Ucap Raihan pasrah menoleh ke teman-temannya.

Berpikir bagaimana caranya agar tahu siapa Putra sangat sulit bagi mereka semua sampai-sampai mereka semua di alihkan dengan berita di tv.

Ditemukan jasad seorang siswa sekolah dari SMA Gracefull di taman glory. Kini jasad itu sudah di evakuasi kan dan diamankan.

Murid berbakat terkejut mendengar berita di pagi hari itu. Kini mereka bergegas ke kelas dan mencari tahu apa yang terjadi.

"Guys! Siapa yang meninggal?" Tanya Fany kepada teman-temannya di kelas.

"Wildan!"

"Iya Wildan!"

Generasi z kini bertanya-tanya apa yang terjadi dan sangat aneh pagi ini. Berita sudah menyebar luas kemarin Wildan sejak saat itu.

Generation Z : Kelas Berbakat (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang