HAPPY READING
---------------------------------------------Generasi Z berpecah belah setelah pergi nya Choky ketua dari club' tersebut. Berusaha untuk menemukan jalan dan tujuan malah mendapatkan ancaman dari banyak orang di sekolah.
"Luis!" Panggil seseorang dan di angguki oleh Luis.
"Kenapa? Aw!" Tanya Luis dengan dipukul oleh orang itu dan diseret ke suatu tempat sekolah.
"Heh bangun!" Ucap orang itu mencoba membangunkan Luis yang pingsan.
Masih dalam keadaan tak sadar dan sakit kepala Luis mencoba untuk melihat siapa orang itu. "Gw? Dimana? Dika?" Ucap Luis masih tak sadar.
"Akhirnya lu sadar! Luis, gw pengen Lo kasih tau gw tentang kelas berbakat itu!" Ucap Dika.
"Kalau gak-" lanjut Dika dilalui Luis.
"Kalau gak apa? Lu pikir gw takut sama anceman Lo itu? Gak!" Ucap Luis dengan lantang.
"Ohh begitu? Kalau misalkan pisau ini menusuk lu gimana?" Ucap Dika memegang pisau dan mendekati benda itu ke muka Luis.
Luis hanya menatap kosong teman lama nya itu, Dika yang mencoba mengancam Luis tidak bergeming sekalipun setelah mendekatkan pisau itu ke pipi Luis. "Ayo kasih tau gw! Lu harus tolong ga Luis! Lu temen gw kan? Lu harus bantu gw!" Ucap Dika memohon.
"Membantu?" Tanya Luis.
"Iya! Kalau lu dan gw menyebar tentang kelas berbakat dengan detail dan dapat mempercayai orang kita bisa kaya!" Jawab Dika antusias.
"Lu gila? Kalau gw kasih tau Lo tentang hal yang bersangkutan dengan gw lu pikir bakal kaya setelah lu menyebar identitas gw? Gw ini temen lu!" Ucap Luis kesal.
"T-tapi.." Ucap Dika.
"Gak! Gw gak setuju!" Ucap Luis dengan pergi dari gudang tetapi di tahan oleh Dika.
"Apa?" Ucap Luis takut temannya memegang pisau.
"Hei lu harus bantu gw!" Ucap Dika Maksa.
"Gak! Lu gila? Lu mau bunuh gw pake pisau itu?" Ucap Luis kesal.
"Cepet kasih tau gw!! Kasih tau gw!" Ucap Dika memohon kepada Luis.
"Gila! Gak akan!! Gak!!" Ucap Luis dan berlari kearah pintu tetapi badannya merasakan sesuatu yang sangat sakit.
"A-aapa? I-ini? D-dika?" Ucap Luis terkejut dan terjatuh kelantai.
Dika terkejut melihat temannya terbunuh oleh tangannya sendiri. "I-ini gak mungkin! Gw? Gw pembunuh? Gak gak mungkin!" Ucap Dika masih tak percaya tanggan nya penuh darah.
"Ha-ha-ha, lu pem-bu-nuh.. lu ngebunuh g-gw! Semua orang akan tau kalo lu pembunuh nya suatu saat! Dan semua teman gw dari kelas berbakat bakal berhasil menguak semuanya!" Ucap Luis masih bertahan.
"Gak! Gak! GAAKKK!" Ucap Dika dan berlari meninggalkan Luis di gudang.
Luis menangis semua kejadian ini, sangat sakit rasanya. "Ibu.. Ayah.. Maafin Luis Kalo Luis belum bisa membuat ibu dan ayah bahagia, teman-teman.. gw yakin.. kalian bisa melewati semua ini." Ucap Luis menangisi semua ini.
Tak ada seorang pun yang datang menyelamatkan nya sampai ketika anggota OSIS datang ke gudang itu dan menolongnya.
Hot News,
Seorang siswa sekolah Gracefull meninggal, kepala sekolah mengatakan bahwa siswa di bully dan memutuskan untuk bunuh diri di gudang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Generation Z : Kelas Berbakat (FINISH)
Fiksi UmumGenerasi Z ini mengupas segala hal yang terjadi pada remaja di SMA Gracefull. Ada mengenai persahabatan, kepercayaan, kekeluargaan, kekuasaan dan lainnya. Cerita dimulai dari kematian Arista yang misterius. Sekelompok murid sekolah Gracefull yang be...