Acercarse

371 66 4
                                    

Tulisan bergaris bawah menandakan percakapan dalam bahasa Spanyol. Dikarenakan alasan kenyamanan. Selamat membaca

_______

"Ah aku minta maaf. Jika menyinggungmu"

Suasana agak canggung dikarenakan Chanyeol yang tiba tiba merubah mimik wajahnya.
"Tidak apa. Lagipula orang yang kusukai tak mengetahuinya"

Baekhyun mengerutkan alisnya tanda memang ia tak mengerti apa yang di katakan oleh Chanyeol. Namun lama ia berpikir semakin gamblang apa maksud Chanyeol.
"Kenapa kau tak mengungkapkannya?"

"Kau tau? Aku takut ia tak menerimanya. Apalagi ia seorang laki laki"

Uhuk. Baekhyun terbatuk tersedak ludahnya sendiri. Jadi selama ini Chanyeol bisa disebut kaum menyimpang? Ia memang tak ada masalah dengan itu. Cuman ia juga laki laki kau tau, ada rasa curiga di sana.
"A-apa aku tau orangnya?"

"Tentu saja"

Baekhyun mengangguk kemudian melanjutkan sesi makannya dengan perasaan canggung. Ternyata Chanyeol kaum menyimpang dan ia tau siapa yang disukai Chanyeol. Bahkan sekarang Baekhyun diam diam menghitungi nama nama orang yang ia kenal. Apa mungkin Adelio? Agaknya tidak, mereka berdua tak cocok disandingkan. Apalagi menurut Baekhyun, mereka berdua sama sama dominan.

-

"Jelaskan padaku, ada apa dengan wajahmu?"
Ucap Adelio kesal melihat wajah adiknya yang terlihat sangat berantakan. Bahkan bisa dikatakan bahwa Paloma memang baru saja dihajar.

"Bukan urusanmu!"
Paloma menempis tangan Adelio yang mencengkram bahunya. Ia kemudian memasuki kamarnya dan menutup pintunya dengan sangat keras.

Meninggalkan Adelio yang sangat teriris hatinya. Mendapati fakta bahwa adiknya tak akan pernah terbuka dengannya, dan juga masalah dengan sahabatnya yang belum selesai. Bahkan setelah ia meninju wajah Chanyeol tempo hari, mereka belum pernah berbicara kembali. Adelio akui ia sangat merindukan di saat saat mereka bersama sebagai sahabat.

Adelio mengecek beberapa nomor di ponselnya yang mungkin ia bisa mengira untuk menenangkan dirinya. Namun tidak ada satupun teman dekat ataupun keluarga yang ia merasa cocok untuk berkabung. Adelio memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan merenungkan apa yang terjadi secara pribadi.

-

"Apa kau sering jalan jalan juga di sekitar taman kota ini?"

Baekhyun tertawa sembari melihat ke kanan kirinya. Banyak keluarga, pasangan, ataupun remaja yang hanya sekedar duduk duduk atau bermain di taman kota. Ia akui memang ia tak sering kesini dikarenakan ia sering memikirkan tugas kuliahnya.
"Tidak Chanyeol, mungkin beberapa kali. Kau tau jurusan seni sangat menyita waktu"

Chanyeol mengangguk menanggapi jawaban Baekhyun. Kemudian mereka menemukan tempat duduk yang kosong. Langsung saja mereka berdua duduk disana tanpa berbicara.

"Apa di Incheon menyenangkan ya?"

Baekhyun menoleh kemudian tersenyum.
"Menyenangkan atau tidaknya tergantung keluargamu. Haha" sambil tertawa cangung mengingat keluarganya yang tidak menyenangkan.

"Mungkin saja menyenangkan disana. Andai saja aku lahir di Incheon bukan di Seoul"

"Bersyukur saja Chanyeol, dimanapun itu yang terpenting keluargamu"

Acosador (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang