descubierto

190 24 1
                                    

Changkyun terus memikirkan perkataan Adelio sehingga waktu tidurnya sangat berkurang. Sekitar satu jam saja ia tertidur dan sekarang ia harus melanjutkan kegiatan wajibnya apalagi sebentar lagi ia akan menyusun skripsi dan lulus. Akibatnya, matanya memiliki mata panda yang sangat kentara kali ini bahkan Young Ae saja menyadari itu dan sempat menawarkan untuk mengompres mata Changkyun agar sedikit relax Namun tentu saja Changkyun menolak dan memilih untuk pergi.

universitas terlihat agak sepi. Mungkin karena memang kebanyakan mahasiswa kali ini sedang focus untuk belajar UAS yang biasanya mereka belajar di perpustakaan sehingga di luar gedung terlihat sepi. Changkyun duduk di taman universitas itu dan memakan roti yang dibawakan oleh Young Ae tadi.

Mengenai Young Ae, apakah ia tau masalah Changkyun dan Baekhyun tadi malam?

Young Ae terpikirkan oleh perbuatan suaminya kepada anaknya dan Changkyun. Agar pikirannya bisa sedikit tenang, ia memutuskan untuk menemui mereka berdua di kamar sore ini. Tangannya tak kosong, ia membawa beberapa camilan dan juga minuman. Berpikir bahwa anak muda akan senang jika dibawakan hal hal seperti ini. Yang ia tak tau bahwa Baekhyun Baru saja keluar dan pergi membawa koper besarnya. Namun ketidaktahuannya itu tak bertahan lama, ia sempat melihat Baekhyun yang menaiki sebuah mobil dengan logo perusahaan transportasi umum pribadi di badan mobilnya. Dengan cepat cepat Young Ae memasuki kamar yang sudah lima tahun ini dihuni oleh keponakannya itu.

"Changkyun, apa yang terjadi"

Yang ia lihat saat ini adalah Changkyun yang diam seperti biasanya namun kali ini dengan raut wajah yang lebih sedih dan juga jangan lupakan air mata yang sempat menetes dari mata cantic itu. Dengan buru buru Young Ae memeluk keponakannya itu dengan erat. Pertama kali nya ia melihat keadaan keponakannya seperti ini. Ia tau jika keponakannya ini adalah sosok yang kuat dan juga tegar maka dari itu keadaan seperti ini seperti tak mungkin terjadi.

"katakan padaku, apa yang terjadi?"

Perlahan namun pasti,Changkyun membalas pelukan itu dan mulai menceritakan semuanya. Dimulai dari dirinya yang selalu diam dan juga Baekhyun yang memiliki seseorang yang dekat dengannya. Namun ia tak menceritakan sampai detail bahwa orang itu merupakan Chanyeol. Changkyun hanya menekankan bahwa Baekhyun pergi karena kesalahannya yang selama ini diam terus menerus dan tak mau terbuka. Ia tak sadar jika sifatnya ini bisa membuat orang orang disekitarnya terkadang menderita.

Roti yang ia makan sudah habis. Ia kemudian membuka buku miliknya mengenai beberapa teori yang akan mendukung isi skripsinya nanti. Sangat focus karena memang disekitarnya ini sangat sepi sekali. Namun beberapa detik kemudian fokusnya buyar ketika ia mendengar suara jejak kaki yang melewatinya. Ia mendongak dan melihat sosok yang sangat ingin ia pukul kali ini.

Ia segera bangkit dari duduknya dan menyusul sosok itu, sosok yang ia yakini terlibat dengan kematian Taeyong yaitu Sehun. Tangannya menyentuh pundak milik Sehun dan menghentikan langkah lelaki itu. Sehun berbalik dan melihat Changkyun, ia menyipitkan matanya dan menghempaskan tangan Changkyun yang berada di pundaknya.

"Jangan menyentuhku sialan"

Sehun berbalik kembali dan melanjutkan acara berjalannya sampai ia mendengar perkataan Changkyun selanjutnya yang membuatnya berhenti.

"Apa Chanyeol menyusuhmu untuk membunuh Taeyong?"

bugh

Pukulan itu mendarat di pipi Changkyun dengan cepatnya menyebabkan sudut bibir Changkyun mengeluarkan darah segar. Changkyun tak berniat untuk membalas pukula itu lagipula ia cukup sadar bahwa kekuatannya memang tak sebanding dengan pria di depannya ini. Ia lebih memilih untuk mengusap darah yang keluar itu.

"Katakan padauk bahwa perkataanku tadi benar"

"Sudah kukatakan jangan pernah mengusiknya sialan!"

"Aku tak akan membiarkan Baekhyun Bersama dengan pria berbahaya seperti dia dan kau diperalat oleh pria yang salah. Ingat itu baik baik"

Sekali lagi Changkyun mendapatkan pukulan telak di pipinya. Kali ini bibir itu tak mengeluarkan darah, namun warna sudut nya menjadi agak keungu unguan yang artinya Lebam. Perih batinnya. Namun ia tak boleh memperlihatkan rasa sakitnya kali ini.

"Diam di kandangmu atau kau akan menerima akibatnya. Biarkan Chanyeol bahagia dengan sepupumu itu"

Changkyun mengambil bukunya yang terjatuh saat di pukul oleh Sehun tadi. Ia berjalan menjauhi Sehun menuju ke ruangan kesehatan untuk membersihkan wajahnya yang berantakan. Yang ia tak tau bahwa Hyungwon sedari tadi memperhatikan interaksi antara kedua manusia itu. Ia memberanikan diri untuk menyusul Changkyun dan berniat untuk membantunya. Memang salahnya tidak membantu di saat Changkyun dipukul tadi, ia masih sedikit pengecut.

"Kau tidak apa apa?"

Tak menjawab, Changkyun terus saja berjalan. Sambil membawa bukunya itu ia berpikir macam macam. Sehun sama sekali tak membantah tadi yang artinya memang perkataannya benar. Sehun justru mengancamnya, itu mengartikan bahwa kedoknya terbuka. Changkyun menemukan keseluruhan cerita yang selama ini ganjil di pikirannya, semuanya menjadi jelas kali ini. Kematian Taeyong memang benar disebabkan oleh Sehun dan memang benar itu ada hubungannya dengan Chanyeol. Jika dikaitkan dengan perkataan Adelio kemarin malam, Chanyeol menyuruh Sehun untuk membunuh Taeyong artinya Chanyeol ingin menghapus jejak gelap Baekhyun atau ia hanya ingin dirinya yang menguntit Baekhyun. Jika Chanyeol benar benar segila itu maka Changkyun berpikir bahwa kali ini Baekhyun memang benar benar harus menjauhi Chanyeol, atau bahkan kali ini nyawanya sedang dalam bahaya.

Di sisi lain Sehun pura pura tenang, namun di dalam pikirannya terus saja berkecamuk perkataannya tadi. Ia menyadari jika jawabannya terhadap pertanyaan Changkyun merupakan sebuah pembenaran. Selain mengutuk jawabannya tadi, ia juga berpikir tentang bagaimana Changkyun bisa tau tentang kaitannya dengan Chanyeol. Kalau soal ia yang membunuh Taeyong ia sudah menyadari kecurigaan Changkyun kepadanya sejak pemakaman Taeyong waktu itu. Apakah Changkyun dapat menarik kesimpulan bahwa ini ada kaitannya dengan Chanyeol karena kedatangannya dengan Chanyeol waktu di bar.Memikirkannya benar benar membuatnya pusing kali ini.

Sehun memutuskan untuk menghubungi Chanyeol kali ini. Panik, ia mengetuk kakinya beberapa kali.

"Ada apa? kau tau kan kau mengganggu waktuku dengan Baekhyun?"

"kau tau sepupu Baekhyun yang bernama Im Changkyun?"

"Aku tau. Kenapa"

"Tadi ia menemuiku dan menanyakan hubungan kematian Taeyong dan dirimu. Kurasa ia sudah tau tentang kita"

_______

Acosador (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang