PART 11

344 37 82
                                    

Sungmin dan Siwon pun pulang ke rumah mereka aka markas mereka. Sementara tuan besar Lee tengah berada di rumah sakit untuk menemani sang cucu. Ada yang bertanya dimana ayah dan ibu Donghae?ayah Donghae sedang ada urusan bisnis di luar kota sejak tiga hari yang lalu dan baru akan pulang lusa. Sementara ibu Donghae,tentu dia di rumah. Ingat dengan penolakan Donghae?yap,nyonya Lee memilih tidak kembali ke rumah sakit karna tak ingin semakin memperparah keadaan sang putra. Bukannya nyonya Lee tak khawatir dengan keadaan anaknya,hanya kondisi sang putra yang tak memungkinkan membuatnya terpaksa harus tetap di rumah sembari menunggu kabar dari Zhoumi.

Mau lihat apa yang tengah nyonya Lee lakukan sekarang?beliau tengah berada di kamarnya sembari membuka album foto masa lalunya. Dimana dulu saat Donghae sang putra masih bisa ia dekap,masih mau menerima kehadirannya. Saat Donghae berumur sekitar 4-6 tahun.

Nyonya Lee mengusap foto masa kecil sang putra. Dimana Donghae kecil tengah tertawa riang. Dengan topi yang bertengger di kepalanya,baju lengan panjang,celana jeans hitam serta tawa bahagia yang membuat matanya membentuk garis lurus.

                   (Kek gini ya all)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                   (Kek gini ya all)

Membuat nyonya Lee menitikan air matanya. Diusapnya sayang foto tersebut serta mencium lama foto tersebut seolah ia tengah mengusap dan mencium sang putra.

"Kenapa kau seperti ini,nak?apa salah eomma,sayang?apa kau marah dengan,eomma?jika iya,katakan saja,jangan seperti ini. Eomma ingin memelukmu,nak. Eomma mencintaimu,sayang"ujar nyonya Lee sambil memandang pigura tersebut dengan sendu.

Setelahnya,nyonya Lee pun terhanyut dalam kenangan masa lalu. Masa saat ia mengandung Donghae. Betapa ia begitu menjaganya. Bahkan tuan Lee,ayah Donghae selalu menuruti nyidam nyonya Lee. Begitu pun tuan besar Lee serta mendiang nenek Donghae. Mereka begitu memanjakannya bahkan sedari ia masih dalam kandungan. Hingga saat bayi Donghae lahir,mereka menghujaninya dengan segala kasih sayang,kebahagiaan dan berusaha memenuhi permintaannya. Donghae kecil tumbuh menjadi seorang yang begitu ceria,ramah dan penuh kasih. Entah apa yang membuatnya berubah menjadi dingin kepada orang lain,jarang tersenyum,bahkan cenderung pendiam. Hanya orang tertentu yang bisa melihat sifat kekanakan,manja,ceria,dan tawanya saja selebihnya tidak. Bahkan Henry yang selalu sang sahabat saja ia bersikap dingin dan seperti membatasi hubungan meraka. Seakan ada dinding tebal diantara mereka.

Tapi namanya juga Henry,dia pasti mencari cara agar bisa dilihat. Ia tak pernah menyerah untuk mengambil perhatian dari sang sahabat. Selalu menjahilinya,mengusiknya,menganggunya adalah cara agar Donghae bisa melihatnya. Seiring berjalannya waktu,dinding tersebut semakin menipis. Meski belum sepenuhnya runtuh tapi setidaknya Donghae mulai bisa menerima kehadiran Henry. Masih ada yang ia tutupi dari sang sahabat.

Ok kita tinggalkan itu semua. Sekarang mari kita lihat apa yang tengah dilakukan oleh tuan besar Lee beserta sang cucu. Nampaknya bayi satu ini sudah tidak betah di rumah sakit. Ia tengah merengek kepada sang kakek agar bisa pulang.

we love you,babyhae{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang