Mari kita melihat orang-orang yang kini tengah panik di sebuah mobil yang hendak membawa sang tuan muda ke rumah sakit.
"Bisa kau naikkan kecepatannya,Hyukjae-sshi?.kita harus membawa tuang muda segera ke rumah sakit"pinta Zhoumi panik.
"Baik,Zhoumi-sshi"jawab Eunhyuk patuh.
Eunhyuk pun menambah kecepatan yang semula sedang menjadi kencang. Untung saja tidak ada kendaraan atau pengguna jalan yang lain yang dengan hal itu. Mereka mana berani protes jika sudah melihat mobil milik siapa yang tengah melintas?bahkan polisi seakan acuh. Sebenarnya bukan acuh,tapi para polisi sudah sangat hafal jika mobil dari kediaman Lee melaju kencang itu pasti ada hal yang sang penting dan mendesak. Karna,beberapa kali mereka juga pernah memberhentikan mobil tersebut tapi setelah dijelaskan alasannya mereka bisa mengerti. Mungkin sang tuan muda tengah kambuh fikir mereka.
Ok,back to topik
Sekitar 10 menit kemudian,mereka pun sampai di rumah sakit yang di tuju. Rumah sakit ini adalah rumah sakit yang di bangun hasil kerja sama antara perusahaan Lee dan perusahaan Choi alias perusahaan milik ayah Siwon. Ingat saat Siwon mengatakan ayahnya pernah bekerja sama membuat sebuah rumah sakit di Daegu?rumah sakit ini adalah cabangnya. Di bangun baru sekitar 1,5 tahun yang lalu. Rumah sakit ini juga yang kini menjadi tempat tujuan jika anggota keluarga Lee butuh penanganan terutama nya sang tuan muda,Donghae.Semua pekerja yang bekerja di rumah sakit pun sudah sangat mengenal baik anggota keluarga Lee dan keluarga Choi. Bahkan perihal penyakit yang di derita sang tuan muda Lee pun mereka tau. Bahkan ada ruangan khusus untuk sang cucu pemilik saham 50% dari keluarga Lee. Jika sewaktu-waktu ada sesuatu yang tak diinginkan,mereka telah menyediakan ruangan khusus dengan berbagai fasilitas yang mewah dan tenaga medis yang khusus.
Zhoumi pun membawa sang tuan muda di gendongannya sambil berlari menuju ke dalam rumah sakit dengan Kangin yang mengekor di belakangnya.
"Suster!suster!"panggil Zhoumi sambil berteriak
Beberapa suster pun datang sambil membawa brankar.
"Tolong baringkan tuan muda disini,Zhoumi-sshi"pinta salah seorang suster.
Dengan perlahan Zhoumi membaringkan tubuh Donghae. Lalu para sustet tersebut mendorong brankar tersebut menjauh menuju UGD.
"Mohon tunggu diluar. Biar kami bekerja"ujar salah satu suster sambil menutup pintu ruang UGD.
Zhoumi dan Kangin pun menunggu di ruang tunggu juga ada Eunhyuk yang juga ada di sana setelah memarkir mobilnya.
"Bagaimana keadaan tuan muda?"tanya Eunhyuk saat setelah sampai di dekat mereka.
"Tuan muda masih di tangani di dalam"jawab Kangin.
"Apa hal ini sering terjadi,Zhoumi-sshi?"tanya Eunhyuk.
"Iya,sering. Jika nyonya masuk ke kamar tuan muda atau tuan muda sedang tertekan,hal ini sering terjadi. Hal seperti tadi bukan hal baru lagi. Bahkan,tuan muda pernah meminum racun,mengancam dengan pisau dan lainnya. Itu sebabnya nyonya tidak pernah lagi masuk ke kamar tuan muda,karna tidak mau kejadian yang sudah-sudah terjadi. Baru semalam nyonya masuk kembali ke kamar tuan muda. Dan kalau tuan muda sedang tertekan aku selalu menemani tuan muda"jawab Zhoumi menjelaskan.
"Apa alasannya tuan muda tidak mau jika nyonya masuk ke kamarnya?"tanya Kangin penasaran.
"Entahlah,aku pun tak tau. Tuan muda tidak pernah mengatakan alasannya kenapa ia tak mau nyonya masuk ke kamarnya"jawab Zhoumi.
Setelahnya tak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Mereka tengah sibuk dengan fikiran mereka masing-masing.
"Jika tuan muda sering melakukan hal seperti ini bukankah akan sangat gampang bagi sang rekan kerja kita untuk membunuhnya?bahkan tanpa menyuruh kami pun sebenarnya tuan muda sendiri bisa ditaklukkan"ujar Eunhyuk dalam hati.
"Sebenarnya siapa itu sang rekan kerja kita?kenapa orang itu sangat misterius?jangankan bertemu,berkomunikasi saja jarang. Apa orang tersebut orang yang sangat dengan tuan muda?atau justru jangan-jangan,orang di dalam kediaman Lee?entah kenapa aku curiga pada dua orang?antara nyonya dan Zhoumi?mungkinkah diantara mereka berdua?"tanya Kangin memulai analisisnya.
Saat mereka tengah bergelut dengan fikiran mereka,bunyi pintu di buka pun menyadarkan mereka. Kini berdiri seorang dokter muda nan berbakat. Dokter yang ditunjuk khusus oleh tuan besar Lee untuk menangani sang cucu. Siapa lagi kalau bukan dokter Choi Minho.
"Bagaimana keadaan tuan muda,Minho-ya?"tanya Zhoumi tidak sabaran.
"Tenanglah,hyung. Tuan muda baik-baik saja. Keadaannya pun sudah stabil. Luka akibat jarum infus yang di lepas paksa sudah ku tutup. Dan luka sayatan yang tuan muda buat juga sudah ku jahit. Aku juga sudah memberikan obat tidur untuk tuan muda. Setidaknya kita biarkan tuan muda beristirahat untuk beberapa jam kedepan. Setelah ini kami akan menempatkan tuan muda ke ruang rawatnya."jawab Minho menjelaskan.
"Syukurlah jika begitu. Terimalah,Minho-ya"ujar Zhoumi sambil tersenyum.
"Tidak perlu sungkan,itu juga sudah menjadi tugasku. Baiklah aku pergi dulu masih ada pasien yang harus ku tangani"ujar Minho pamit undur diri.
"Silahkan."ujar Zhoumi mempersilakan.
Minho pun meninggalkan mereka setelah memberikan hormat untuk mereka.
"Huff!syukurlah tuan muda baik-baik saja,aku lega mendengarnya"ujar Eunhyuk sambil membuang nafas kasar.
"Iya,aku sangat khawatir tadi"sahut Kangin.
"Itu bukan apa-apa. Tuan muda bahkan pernah mengalami hal yang lebih buruk dari ini. Dulu tuan muda pernah dinyatakan meninggal oleh dokter. Detak jantungnya berhenti sampai sekitar 10 menit. Tapi tuhan memberikan kesempatan untuknya hidup lagi. Tapi,tuan muda harus mengalami koma selama 5 hari. Saat itu kami merasa seakan untuk bernafas pun sulit. Hingga akhirnya tuan muda membuka matanya di hari ke-6." ujar Zhoumi menjelaskan.
"Tuan muda pernah mengalami hal sebesar itu?apa itu yang membuat tuan besar begitu menjaganya?karna tuan muda pernah ada di masa yang begitu menegangkan?"tanya Kangin penasaran.
"Benar. Sebenarnya dari kecil pun tuan besar sudah sangat menjaga tuan muda. Hanya setelah peristiwa itu tuan besar semakin menjaganya. Aku pun yang saat itu baru berusia 15 tahun dibuat panik dengan berita itu. Saat itu aku masih di sekolah langsung datang kerumah sakit karna khawatir dengan keadaan tuan muda."jawab Zhoumi sambil memandang lurus.
"Itu pasti sangat menegangkan"komentar Eunhyuk.
Setelahnya mereka terdiam hingga sebuah derap langkah mendekat pun menarik mereka. Tak jauh dari mereka ada sang nyonya yang berjalan mendekat.
"Bagaimana keadaan anakku?dia baik-baik saja kan?"tanya nyonya Lee memberondong.
"Tenanglah Nyonya,tuan muda baik-baik saja. Minho sudah menanganinya. Sekarang tuan muda sedang beristirahat. Anda bisa menjenguknya di dalam. Anda memiliki waktu hingga 4 jam kedepan. Jadi anda tidak perlu khawatir."jawab Zhoumi menenangkan sang nyonya.
"Terimakasih,Zhoumi. Aku masuk dulu"ujar nyonya Lee lalu masuk ke dalam ruangan sang anak.
"Sebaiknya kita sekarang kita ke kantin rumah sakit saja. Aku lapar,tadi kita kan belum sempat sarapan"ajak Eunhyuk.
"Baiklah ayo. Sekalian kita membelikan nyonya sarapan. Ku rasa nyonya juga belum makan apa-apa dari tadi"sahut Zhoumi lalu mengajak mereka pergi.
Mereka pun menuju kantin rumah sakit untuk mencari sarapan.
Bersambung...
Ya ampun apa ini?maaf kalo gaje ya all. Aku jg gk tau apa yg aku tulis. Semoga suka. Ok lah see you allMesuji,4 Desember 2020
Ayu indah lestariAnaknyaKanginPonakannyaDonghae😉❤
Happy jin day ❤
Semoga sehat selalu,karirnya makin lancar,kalo tahun ini wamil kami doakan yang terbaik untuk oppa aja. Semoga wamilnya lancar,disana sehat2,kami bakal nunggu oppa sampek balik
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you,babyhae{END}
FanfictionBlack blood. sebuah nama dari sekelompok pembunuh bayaran. 12 pria masuk didalamnya. ke-12 pria tersebut terkenal licik dan cerdik dalam tugas mereka. sudah banyak orang yang menjadi korban mereka. entah itu seorang yang berada dalam dunia bawah,kal...