Zhoumi pun menggendong Donghae menuju ke kamarnya dengan diikuti oleh Kangin tentunya.
"Kangin-sshi,bisa tolong bukakan pintu nya?"pinta Zhoumi.
"Baik"jawab Kangin sambil membukakan pintu kamar Donghae.
Setelah pintu dibuka,Zhoumi pun membawa Donghae menuju ranjangnya. Dengan sangat Hati-hati ia membaringkan tubuh Donghae lalu setelahnya ia menyelimutinya.
"Sekarang kita biarkan Donghae istirahat. Kau berjagalah di luar,biar aku yang menemaninya"ujar Zhoumi.
"Baik"sahut Kangin.
Kangin pun keluar dari kamar Donghae,membiarkan Zhoumi menemani Donghae di kamarnya.
Skip...
Malam menjelang. Zhoumi pun membangunkan Donghae. Di usahanya yang entah keberapa Donghae pun akhirnya bangun juga. Donghae itu jika sudah tidur akan sangat sulit dibangunkan.Zhoumi pun membimbing Donghae untuk menuju kamar mandinya. Sekitar 30 menit kemudian,Donghae pun keluar dan sudah memakai baju yang tadi disiapkan oleh Zhoumi. Setelahnya mereka pun menuju ke ruang makan. Beruntung nyonya Lee tengah keluar jadi Donghae tidak perlu makan di kamarnya.
"Duduklah,Hae. Kita makan bersama"ujar tuan besar Lee.
Donghae pun mengangguk dan mulai memakan makanannya. Tak ada percakapan yang terjadi sepanjang acara makan malam mereka,hanya terdengar dentingan sendok yang beradu dengan piring. Hingga suara Donghae memecah keheningan.
"Emm,harabeojie,maaf Hae menganggu acara makan malam harabeojie. Hae hanya ingin mengatakan sesuatu"ujar Donghae hati-hati.
"Tidak masalah. Apa yang ingin kau katakan,Hae?"tanya tuan besar Lee.
"Hae boleh kan besok kalau Hae sekolah?kata ssaem kami akan mengadakan pementasan,dan Hae diminta untuk menjadi salah satu pemainnya,jadi Hae perlu berlatih. Boleh kan?"jawab Donghae dengan ragu-ragu.
"Oh kalian akan mengadakan pementasan?dan cucuku ini akan menjadi pemainnya?cerita apa yang akan kalian mainkan?"tanya tuan besar Lee antusias.
"Cinderella,harabeojie. Dan Hae yang akan jadi cinderella nya"Jawab Donghae sambil mengecilkan nada bicara nya saat ia mengatakan peran yang ia mainkan.
Mungkin jika ruangan ini ramai tuan besar Lee tak akan mendengar perkataan sang cucu tapi disini suasana sangat sepi jadi tuan besar Lee masih bisa mendengar perkataan sang cucu meski sangat pelan.
"Kau jadi cinderella?benarkah?"tanya tuan besar Lee tidak percaya. Dan di balas anggukan lemah oleh Donghae. "Wah sepertinya harabeojie harus berterimakasih pada gurumu itu,,rupanya ia juga menyadari jika cucuku ini sangat cantik dan manis"lanjutnya berusaha menggoda sang cucu yang kini wajahnya sudah merah karna malu.
"Harabeojie,Hae itu tampan no no cantik atau manis. Lagian ssaem itu benar-benar menyebalkan,harus nya kan Hae jadi pangerannya bukan malah jadi cinderella"Ujar Donghae dengan kesal.
"Wajahmu itu cantik sangat tidak cocok jika kau memerankan peran pangeran,Hae"komentar Sehun.
"Hae itu tidak cantik. Harus berapa kali Hae bilang kalau itu tampan"ujar Donghae kesal.
Hah"sudah-sudah,jangan diteruskan. Oh ya,kapan acara pementasannya,Hae?"tanya tuan besar Lee mengalihkan pembicaraan.
"Emm,sekitar 7 hari lagi,harabeojie."jawab Donghae.
"Baiklah,harabeojie akan datang. Sehun,tolong kau kosongkan jadwalku hari itu. Pastikan tidak ada meeting,atau sesuatu yang mengharuskan ku untuk keluar kota,aku ingin melihat pementasan cucuku"ujar tuan besar Lee kepada Sehun selaku asisten pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
we love you,babyhae{END}
FanfictionBlack blood. sebuah nama dari sekelompok pembunuh bayaran. 12 pria masuk didalamnya. ke-12 pria tersebut terkenal licik dan cerdik dalam tugas mereka. sudah banyak orang yang menjadi korban mereka. entah itu seorang yang berada dalam dunia bawah,kal...