we love you,babyhae{END}

PART 22

Beberapa hari kemudian...
Hari ini,sesuai rencana Donghae sudah diperbolehkan pulang. Dan sesuai rencananya Donghae akan pulang bersama Leeteuk cs. Iya,Leeteuk cs. Kini mereka ikut tinggal di mansion Lee. Sesuai keputusan tuan besar Lee jika mereka juga akan tinggal disana untuk membantu menjaga Donghae. Mereka khawatir masih ada orang-orang yang ingin melukai Donghae,hingga membuat tuan besar Lee meminta mereka tinggal di mansion Lee.

"Kau sudah siap,Hae?"tanya Leeteuk.

"Sudah,hyung"jawab Donghae.

"Baiklah,ayo kita pulang"ajak Leeteuk.

"Hmm"sahut Donghae sambil bergumam.

Mereka pun menuju ke tempat parkir. Setelah menyelesaikan administrasi dan berpamitan pada Minho,mereka segera menuju keluar dari rumah sakit. Donghae berjalan tepat ditengah. Ia dikelilingi oleh Leeteuk cs yang berjalan di depan,belakang,kiri dan kanan Donghae. Persis kawalan Paspampres yang tengah mengawal Presiden. Dan hal tersebut tentu menjadi perhatian dari beberapa pasien serta para staf rumah sakit. Tapi mereka mana peduli,yang penting keselamatan Donghae.

Skip...
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit,mereka akhirnya sampai juga di mansion Lee.  Mereka juga tetap memasang sikap waspada hingga Donghae masuk ke kamarnya. Saat melewati ruang tengah,mereka sudah disambut dengan teriakan super menggelegar dari Henry.

"Donghae!"teriak Henry.

Grep

Setelah berteriak super menggelegar,Henry langsung saja memeluk Donghae. Donghae sedikit terhuyun karna pelukan Henry yang tiba-tiba. Untung ia sempat ditangkap oleh Siwon jika tidak mungkin Donghae sudah terjatuh. Dengan jengkel Donghae melepaskan pelukan Henry dan sedikit mendorongnya.

"Yak!iss,kau ingin membuatku kembali ke rumah sakit karna terkejut,eoh?lagian ini bukan hutan. Tidak perlu berteriak,aku pasti dengar!"omel Donghae.

"Hehe...maaf"ujar Henry sambil cengengesan.

"Maaf kau bilang?sudah tidak menjengukku,tidak menjemput ku juga sekarang datang-datang bikin heboh. Kau merusak moodku!"ujar Donghae kesal sambil berjalan cepat ke kamarnya.

"Yak!Donghae,tunggu!"teriak Henry.

"Jangan teriak,Henry!"balas Donghae juga sambil berteriak.

Leeteuk cs hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian mereka mengukiti langkah Donghae dan Henry ke kamar Donghae. Setelah sampai,mereka segera berpencar ke sekeliling kamar Donghae untuk berjaga. Sementara Donghae dan Henry tengah bermain games di kamar Donghae.

"Ayo kita bertanding games,Hae"ajak Henry

"Sebentar,kau siapkan semuanya aku akan meminta Sungmin hyung membuatkan kita cemilan"ujar Donghae sebelum beranjak dari duduknya.

"Sungmin hyung"panggil Donghae

"Nee?kau perlu sesuatu?"tanya Sungmin

"Bisa buatkan cemilan atau apapun itu?Hae dan Henry ingin main games,sepertinya enak sambil memakan cemilan"jawab Donghae.

"Baiklah,tunggu sebentar nee,hyung buatkan dulu"ujar Sungmin.

"Nee,gomawo hyung"ujar Donghae lalu kembali masuk kekamarnya.

Selanjutnya Donghae siap bermai games bersama Henry. Mereka terlarut dengan dunia mereka hingga tidak menyadari keberadaan Sungmin

"Asik sekali,ini,hyung buatkan kue cokelat kesukaanmu Hae dan ada juga  makanan ringan yang tadi sempat hyung beli. Hyung juga buatkan jus jeruk untuk kalian. Jangan lupa dimakan,hmm"ujar Sungmin.