PART 19

328 29 43
                                    

Tuan besar Lee kini ia tengah berada di ruang rawat sang cucu. Ia nampak mengusap punggung tangan Donghae yang bebas dari infus. Dipandangnya wajah sang cucu yang nampak damai di balik masker oksigennya. Tadi Donghae sempat kambuh dan membuatnya harus mengenakan masker oksigen.

"Cepatlah bangun,Hae. Kami mengkhawatirkan mu. Harabeojie akan menghukum orang yang membuatmu seperti ini. Cepet lah sadar"ujar tuan besar Lee sambil mengusap pucuk kepala sang cucu.

Saat asik menatap sang cucu,tiba-tiba ruang rawat Donghae diketuk dari luar. Rupanya ada Sehun serta Shindong yang datang. Mungkin mereka ingin melaporkan sesuatu.

"Tuan bisakah anda keluar sebentar,ada yang ingin kami sampaikan?"tanya Sehun.

"Baiklah. Harabeojie keluar dulu ya Hae."ujar tuan besar Lee.

Tuan besar Lee pun keluar dari ruangan tersebut dan kemudian mengikuti langkah Sehun dan Shindong. Tak lupa ia menitipkan sang cucu pada anak buah Yunho.

"Kalian,tolong jaga cucuku. Jangan sampai biarkan orang lain masuk tanpa seijin dariku!"perintah tuan besar Lee

"Baik,tuan"jawab mereka kompak.

Setelahnya tuan besar Lee melanjutkan langkahnya mengikuti Sehun dan Shindong. Sesampainya mereka ditempat yang dituju,tuan besar Lee pun langsung bertanya apa yang ingin mereka sampai.

"Apa yang ingin kalian sampaikan?apa ada sesuatu yang penting?atau,kalian sudah berhasil menangkap mereka?"tanya tuan besar Lee to the point.

"Kami sudah berhasil menangkap mereka,tuan. Kami juga sudah menyerahkannya pada Yunho hyung"jawab Sehun dan diangguki oleh Shindong.

"Kerja bagus. Aku bangga pada kalian. Terimakasih"ujar tuan besar Lee tulus.

"Sama-sama,tuan"ujar mereka kompak.

"Sudah tidak ada yang perlu kalian sampaikan lagi kan?kalau begitu aku kembali ke ruangan Donghae lagi."pamit tuan besar Lee. Sehun dan Shindong pun membungkuk hormat.

Tuan besar Lee kembali ke ruang rawat Donghae. Disana para Leetetuk cs sudah berada disana.

"Oh kalian disini?bukankah seharusnya kalian beristirahat?"tanya tuan besar Lee.

"Kami sudah cukup beristirahat,tuan. Sekarang kami akan ikut membantu menjaga Donghae"jawab Leeteuk.

"Baiklah,tolong jaga cucuku. Aku harus menghubungi orang tuanya dulu. Dan,tolong jangan beritahu cucuku siapa dalang dari penculikannya itu akan memperparah kondisinya"pesan tuan besar Lee.

"Baik tuan"ujar mereka patuh.

"Jika ingin masuk,masuklah. Tapi jangan semuanya,bergiliran"ujar tuan besar Lee lagi sebelum beranjak pergi meninggalkan mereka.

"Kami mengerti,tuan"sahut mereka.

Mereka pun secara bergiliran masuk ke dalam kamar rawat Donghae. Yang pertama ada Leeteuk,Heechul,Yesung dan Hangeng. Mereka menghampiri Donghae yang masih terlelap dengan perban yang melilit dadanya serta masker oksigen yang bertengger manis di hidup dan mulutnya. Mereka kemudian mendekat dan kemudian membelai surai Donghae bergiliran. Mereka merasa sangat bersalah karna tak bisa melindungi Donghae. Melindungi seseorang yang semula menjadi target mereka tapi telah berubah menjadi adik mereka.

"Hae,maafkan kami karna tak bisa melindungi mu. Bahkan kami tak bisa berbuat apa-apa saat mereka berusaha menyakitimu. Bangunlah, kami ingin meminta maaf padamu"ujar Leeteuk sambil menggenggam tangan Donghae yang terbebas dark infus.

"Hai maknae,bangunlah,kami menunggumu. Kau tau,kau adalah orang yang mampu membuatku merasakan takut kehilangan. Kau juga membuatku merasa harus menjaga dan melindungi mu. Kau membuatku selalu ingin membahagiakanmu. Aku tau kau mendengar ku,jadi bangunlah"ujar Heechul membelai wajah Donghae.

we love you,babyhae{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang