part 20

341 30 42
                                    

Beberapa jam kemudian....
Donghae sudah bangun dari tidurnya,tuan besar Lee masih setia menunggunya. Merasa haus,Donghae berusaha mendudukkan tubuhnya. Pergerakan Donghae mengusik tuan besar Lee. Tuan besar Lee pun mendekati sang cucu.

"Jangan bangun dulu,kau masih lemas. Kau butuh sesuatu,Hae?biar harabeojie ambilkan?"tanya tuan besar Lee.

"Haus"jawab Donghae singkat.

"Tunggu sebentar harabeojie ambilkan"ujar tuan besar Lee sambil beranjak untuk mengambil segelas air putih untuk sang cucu.

"Nah minumlah,biar harabeojie bantu"ujar tuan besar Lee sambil membantu sang cucu minum.

Donghae pun minum beberapa teguk dibantu sang kakek. Setelah puas,Donghae memberi isyarat bahwa ia sudah cukup minumnya. Tuan besar Lee pun kembali menaruh gelas tersebut di atas nakas samping ranjang Donghae setelah membantunya kembali berbaring lagi.

"Hae,harabeojie ada urusan penting,Hae disini sana bersama Zhoumi,ya?"ujar tuan besar Lee lembut.

"Tapi?..."

"Hanya sebentar. Lagian,banyak orang yang akan menjaga Hae disini,Hae tidak perlu takut. Yunho samchon juga akan menjaga Hae disini. Jadi,harabeojie boleh kan pergi dulu?"bujuk tuan besar Lee.

"Baiklah,tapi harabeojie harus berjanji hanya sebentar. Soalnya Hae takut"ujar Donghae mengalah.

"Nee,harabeojie janji hanya sebentar. Harabeojie panggil Zhoumi dulu."ujar tuan besar Lee sambil beranjak untuk memanggil Zhoumi.

"Zhoumi!"panggil tuan besar Lee

"Saya tuan. Ada yang tuan butuhkan?"tanya Zhoumi.

"Tolong kau temani Donghae,aku ada urusan penting."jawab tuan besar Lee.

"Baik,tuan"ujar Zhoumi patuh.

"Hae,sekarang kau bersama Zhoumi dulu,harabeojie akan segera pergi. Ingat,jangan sampai kelelahan,jika perlu apa-apa katakan saja pada Zhoumi. Turuti segala perkataannya,mengerti?"pesan tuan besar Lee pada Donghae.

"Nee,arrasseo harabeojie"sahut Donghae patuh.

"Baiklah,aku pergi dulu. Titip Donghae,Zhoumi"bisik tuan besar Lee sambil menepuk pundak Zhoumi dan dibalas dengan anggukan oleh Zhoumi.

Tuan besar Lee pun pergi. Zhoumi pun mendudukkan dirinya di kursi yang semula diduduki oleh tuan besar Lee.

"Hyung"panggil Donghae.

"Ada apa,kau perlu sesuatu?katakan,kau ingin apa?"tanya Zhoumi.

"Hae lapar,Hae mau makan"jawab Donghae jujur.

"Baiklah,sebentar hyung ambilkan dulu."ujar Zhoumi.

Zhoumi pun mengambilkan sebuah bubur yang memang disediakan untuk Donghae. Zhoumi menaikkan sedikit sandaran ranjang Donghae dan kemudian menyuapinya sedikit demi sedikit.

"Setelah makan kau harus istirahat."ujar Zhoumi di sela ajang menyuapinya.

"Tapi Hae kan tadi baru bangun,masa suruh istirahat lagi?Hae capek istirahat terus"tolak Donghae dengan nada manja.

"Kau lupa tadi harabeojiemu mengatakan apa?harus neneruti perkataanku. Lagian,kau masih perlu banyak istirahat. Kau tadi juga sempat kambuh,jadi jadilah anak penurut,mengerti?"ujar Zhoumi menasehati.

"Hmm,baiklah."ujar Donghae setengah hati.

"Good boy. Sekarang habiskan bubur nya setelah itu minum obatmu dan tidur"ujar Zhoumi sambil kembali menyuapi Donghae bubur.

we love you,babyhae{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang