Akhirnya selesai.
Sebenernya sempet gak pede ngebawain cerita ini karna satu topik yang agak sensitif, bahkan sangat mungkin ya.
Dan ternyata bener, karna ada yang sampek bilang gak mood lanjut baca ketika tau aku ngangkat topik tersebut. Dan ya … aku gak pernah maksa untuk lanjut atau suka sama apa yang aku buat.
Karna untuk cerita ini, aku emang mau orang-orang yang sebelumnya 'membenci orangnya' bukan 'membenci perilakunya' sedikit 'membuka diri'. Aku mau kalian 'berpikir'. Cara itu salah, gak gitu caranya untuk 'membantu' mereka. Hujatan kebanyakan malah mendorong mereka untuk semakin bermain-main di dalam kemaksiatan itu.
Dan aku ngambil juga topik perselingkuhan. Karna, aku bahkan kalian mungkin juga gak asing sama kasus kayak gitu. Dan ya, aku pengen ngasih tau kalo perselingkuhan berdampak besar, bukan hanya antara ayah dan ibu.
Untuk ending, aku juga gak milih untuk ngebuat salah satu buat pergi selama-lamanya, karna ya … gak semua cerita harus diakhirnya dengan kata pergi.
Udah, gitu aja.
Sampai jumpa di kisah-kisah lain. Oh ya, jangan lupa mampir ke ceritaku yang baru, REYNALDI. Kali ini tokohnya unik. Jadi, silakan mampir.
Selamat sore.
Dan terimakasih sudah membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIK✔
Teen FictionArsenik, dikenal sebagai racun mematikan. Kini, aku akan menceritakan sebuah kisah dua orang remaja laki-laki bersaudara. Mereka adalah Arsen dan Niko. Nama yang jika disatukan, malah bermakna binasa. Keduanya tidak pernah saling melihat hadir, hing...