Part 22//Mommy Boy

48 4 2
                                    

Sebelum membaca biasakan untuk vote gues!!! 😍😍

HIDUP HARUS TERUS BERLANJUT
"Tidak perlu seberapa membahagiakan atau menyakitkan biar waktu yang menjadi obat"
.
.
.
.
.
Happy reading 😍

Happy reading 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍒🍒🍒

"Lo ngaduk ngaduk makananya gak bikin lo kenyang bang!"Ucap El membunyarkan lamunan Al

Sebelum mereka pulang dari mall El meminta untuk mampir dulu di restoran, Al menolaknya karena ia ingin segera pulang dan mengistirahatkan dirinya dan juga hatinya. selama mereka pergi ke mall mereka tidak makan mereka hanya membeli minum dingin untuk mencegah dahaga mereka saja.

"Ngelamunin apa sih bang? Dari tadi ngelamun trus? Trus, kaya orang gak ada gairah hidup banget"sindir El yang merasa jengah dengan Abangnya yang trus melalum.

Setelah membayar makan mereka kini mereka berjalan pulang menuju rumah mereka, selama perjalan Al hanya terpokus pada jalanan dan bahkan El yang suka mengerecoki abangnya kini ikut diam membisu melihat kakanya yang sejak tadi pulang dari mall hanya bisa melamun diam.

El lebih memilih untuk menatap ke luar jendela, Kebetulan bulan ini musim penghunjan gumpalan awan hitam mengiasi langit ibu kota Menambah kesan sedih.

Sesekali El mengembuskan nafas panjangnya memingat kejadian tadi di basement kembali bertemu dengan orang yang sangat ia rindukan dan juga ia yang telah melukai hatinya.

Tak terasa perjalan terasa lebih cepat dari biasanya mereka masuk kerumah, keadaan rumah begitu sepi mamih yang pergi ke acara teman temanya, papaih dengan acara main golf  bersama teman bisnisnya dan kaka mereka pergi bersama teman temanya tinggal mereka berdua dirumah.

Al segera mengistirahatkan dirinya dikasurnya memandang langit langit kambar terlintas kembali kejadian tadi

Flashback

Al yang segera keluar dari lift  dan bergegas pulang rasanya hari ini sangat cape setelah mengantar seharian adiknya berkeliling mall. Harusnya hari minggu ini ia habiskan di rumah dengan merawat tanamanya hiasanya ,bukan mengikuti adiknya berbelanja di mall.

Dari arah kejauhan dia mendengar isakan perempuan ,suara yang sangat pamiliar baginya "El! " Al segera lari menuju tempat suara itu berasal

Ternyata disana El dengan seorang lelaki ,Al menganggap itu mantanya .Al paling benci jika orang yang ia sayangi tersakiti,ketika ia hendak mendekati mereka Al mengentikan langkahnya  ada seseorang permpuan yang menghampiri mereka  Al memperhatikan mereka apa yang terjadi selanjutnya jika ada fisik di pertengkaran mereka Al tak akan mentoleransinya lagi.

Mommy Boy [on Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang