Jangan lupa tanda bintangnya jangan jadi pembaca slinet :)
Jangan lupa untuk putar vidionya biar ngena lirik sama nadanya
Hanya ingin seperti kupu-kupu terbang bebas bukan seperti burung di dalam sangkar yang hanya diam tak bebas
~Al~
........"Hai" ucap orang tersebut
Feli memberenggut sebal melihat lelaki yang membuatnya kecewa dan juga marah "Ngapain lu ke sini?"Ketus feli
"Lu udah berangkat sekolah?"tanyanya
"Gak,gue setan.puas lu!"Feli berharap Vina segera datang ia merasa tak suka berada dekat denganya rasa ingin marah saja jika melihatnya
"Galak banget sih neng"kekehnya "Lu masih marah Fel?, biar_"
"Pikir sendiri!"Tukas Feli
"Gue harus apa Fel biar gue dimaafin lu? Gue gak maksud buat buat luh marah atau kecewain lu"ucap lelaki itu menggengam tangan feli erat berharap ia memaafkanya
Feli segera menepis tangan itu dengan kasar "CUKUP REVAN!"bentak feli"Lu mau apa lagi sih?,ganggu hidup gue trus,apa peringatan kemarin gue gak cukup biar lu gak usah muncul di kehidupan gue?."
Feli segera berdiri berjalan pergi walupun kakinya sakit ia berusaha berjalan jika sudah dengannya ia gampang marah apalagi ia pernah dibuat kecewa dan marah hingga membekas saat ini.
Revan segera menyusul Feli "Fel, gue mohon maafin gue?"Mohonnya tapi Feli menulikanya dan tetap berjalan tertahih-tatih
Revan mengengam pergelangan tangan Feli membuat feli meringis kesakitan karena gengaman Revan yang cukup kuat itu
"Var sakit lepasin!"Ringis Feli kesakitan
"Fel gue bisa jelasin sama lu ini semua gara-gara papah Fel. Fel gue mohon dengerin penjelasan gue sebentar!"
Dengan cepat cekalan Revan pada Feli terlepas mereka semua segera mentap orang yang melepaskan cengkramannya Revan itu
"Dia bilang lepasin lu gak denger!"Ucapnya dingin
Revan berdecit "Siapa lu berani ngatur-ngatur gue?"
"Sorry gue gak punya urusan sama lu, gue punya urusan sama dia!"Ujarnya
lalu mengajak Feli pergi dari sanah.
.
.
.
.
.
."Al ngapain ngajak Feli ke ruangan musik?"Tanya Feli bingung
Al tersenyum sinis "Lu gak inget ada janji yang harus lu penuhin!"Ucap Al tepat di depan Feli
Seketika Feli langsung membulatkan matanya"Astaga!!. Feli lupa!" Cengengesannya
Pltak...
"aws... Sakit tau Al! "
"Biar lu gak lupa lagi!"Ucap Al sambil berjalan untuk mengambil gitarnya
"Feli gak lupa ko!"Gelengnya
Al tak peduli ia duduk di depan Feli sambil memainkan beberapa nada untuk mencoba senar gitar berfungsi dengan baik atau tidak
"Feli selalu inget Al ko setiap saat"Cengirnya bangga
"Gue gak"
"Feli serius Al!"
Al menaruh gitarnya dan mendekatkan kursi Feli di depanya hingga lutut mereka menempel
"Emang tampang gue lagi becanda?"Ucap Al begitu dekat dan seriusFeli sedikit mecondongkan badanya ke belakang agar tak terlalu dekat dengannya karena ini membuat jantungnya berdetak tak normal
Sialnya malah Al mengikutinya semakin mencondongkan bandanya kedepan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Boy [on Going ]
Teen FictionAlvindo deandra Pramoga Atau anak Mamih itulah sebutan untuk dirinya karena mamihnya yang terlalu posessiv terhadapnya, bahkan sampai hal sekecil apapun itu. Keadaan semula baik baik saja sampai suatu pertemuan yang mengubah hidupnya 180 derajat it...