Part 12//Mommy Boy

92 3 0
                                    

Udah vote belum nih?  Biasakn vote terlebih dahulu!😘

.
.
.
.
.
Wajah yang bahagia adalah tameng dari dunia yang kejam

.
.
.

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit  yang lalu semua murid sudah berhamburan keluar kelas menuju kantin untu mengisi Perut yang keroncongan minta diisi oleh makan yang telah disediakan kantin sekolah begitu juga dengan gadis yang sedang mengantri untuk pesanan makananya, gadis yang tidak dikenal disekolah dan memiliki kepribadian yang misterius atau susah untuk bergaul karena raut mukanya yang terlihat begitu arogan.

"berapa bu?"tanya gadis itu dengan raut wajah datar

"10 ribu neng"gadis itu merogoh saku kantong roknya dan memberikan uang selebar 10ribu kepada penjual itu dan bergegas menuju meja yang ditempatinya bersama temannya.

Karena suasana kantin yang begitu ramai akan murid yang mengantiri makan dan berlalu lalang membuat gadis tersebut harus ekstra hati hati, apalagi dia memegang nampan berisi mangkuk bakso dan miuman membuat nya agak kewalahan menjaga nampan tersebut.

Beberapa kali nampan tersebut hampir jatuh tapi gadis tersebut bisa mengimbanginya, hingga beberapa langkah karena kakinya tersandung oleh tali sepatunya yang tercopot membuat nampan berisi mangkuk bakso dan miuman itu jatuh menimpa sepatu seseorang

"Heh lu kalo jalan yang  benar coba?"sewot orang tersebut

Gadis tersebut segera berdiri dan meminta maaf"sorry kak gak sengaja"

"huh maaf?, enak banget lu minta maaf setelah bikin sepatu mahal gue kotor!"gadis itu mulai ketakutan dengan kak kelas yang notabenya tukang bully siapa lagi kalo bukan Anatasya. 

Seketika suasana kantin menjadi sunyi mereka semua menghentikan aktifitasnya dan menatap kedua manusia dengan tatapan yang sulit dimengerti

Ana mencengkram rahang gadis itu dengan kuat dengan tanganya ,membuat gadis itu meringis kesakita tapi tak ada orang disana yang mau mengentikan mereka hanya bisa menonton kejadian itu dan hanya merasa iba terhadap gadis yang diketahui namanya Citra lestari tapi sering disebut tari "Lu inget ini gadis miskin!,lu udah bikin sepatu mahal gue kotar harusnya lu ganti sepatu gue tapi lu kan miskin mana mungkin lu bisa ganti sepatu mahal gue bahkan harga diri lu juga gak mampu buat beli sepatu kaya gini!"

Citra hanya meringis kesakitan akibat cengkarman dirahangnya dan sakit dihatinya itu "m_maaf kak aku gak se_sengaja"ucapnya terbantah bantah

Ana melepaskan cengkraman pada gadis tersebut dengan kasar sehingga gadis tersebut hampir terjatuh kebelakang

"Huh! Kenapa gadis miskin kaya lu bisa sekolah disini!"ucap Ana dengan tangannya ia lipat di depan dada "Apa mereka tak punya kebijakan lain sehingga memasukan gadis miskin kesekolah elit ini?"

Gadis itu hanya tertunduk betapa sakitnya ketika dia dihina didepan semua orang tanpa harus membela diri, dia bisa saja membela dirinya tapi itu tak penting yang ada itu hanya akan menambah masalah dengan Ana saja dan malah menjadi rumit

"huh!lu malah diem,cepet bersihin sepatu gue pake baju lu!"ucap Ana membuat seisi kantin kaget mendengarnya

"lu gak BUDEG  kan?, cepet bersihin!"ucap ana emosi.

Mommy Boy [on Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang