Mommy Boy [on Going ]

Part 2 // mommy Boy

Jangan lupa vote sebelum membaca!!
Happy Reading😍
.
.
.
.
.
~Gwe gak suka ada Orang lain yang bulli loh, Kecuali gwe! ~

Felicia Amanda Andriand

****

Matahari sudah menampilkan sinarnya membuat seseorang yang sedang menagarungi Dunia mimpinya harus bangun, akibat dari sinar sang Surya masuk ke cela-cela jendela kamar masuk kedalam kamar lelaki tersebut.

Lelaki tersebut mengeliatan diatas kasur yang empuknya, ia menyibakan selimutnya keatas sehingga menutupi semua tubuhnya.

Sehingga Suara lantang dari bawah memaksanya untuk bangun dari Tidur nyenyaknya

"Al ayo bangun nanti kamu kesiangan!"
Teriak mamih Al dari bawah

Dengan langkah malas ia memasuki kamar mandi dengan cepat. Tak butuh waktu lama untuk Al ia sudah siap dengan pakain sekolah.

Ia segera turun kebawah menemui anggota keluarganya yang lain pasti sudah Menunggu di meja Makan.

"morning sayang!, Ayo sarapan dulu!"Al menurunin tangga dan melakukan cipika cipika Ala ibu dan anak

Keluarga yang berada disitu hanya memutar bola matanya Jengah melihat interaksi ibu dan anak yang lebay...

"mih El dianter yah sama mang udin sekolahnya? " mohon anak ketiga Atau lebih tepat adik Alvindo.

"No!.. Kamu bisa berangkat sendiri El,  mang udin mamih Suruh antar Al berangkat sekolah! " cegah mamih

"yaaah mih kali kali napa El dianter mang undin, Masa bang Al trus!"

"Apa mamih kurang kasih kamu uang jajannya Malah mamih lebihin, El kamu kan tau Kalo kak kamu punya penya_"

Treng

Suara dentingan sedok mencegah mamih melanjutkan kata-katanya.

Al segera bangkit dari duduknya mengabil tas pergi dari mereka semua Bahkan cegah mamihnya ia hiraukan

"Ini semua gara - gara kamu El! " El mendengus sebal

Toh apa salahnya ia meminta mang udin mengantar ke sekolah Sekali saja, setiap hari pasti mang undin selalu mengantar anak kesayanga mamih nya.

El mersa mamihnya itu lebih pilihan kasih terhadap dirinya Demi Abangnya yang sudah besar itu.

"El kamu berangakat sama papah aja yah! " Seketika raut suramnya tergantikan Oleh seyuman mengembang di bibirnya.

Disini Alvindo deandra Pramoga akan menuntun ilmu disekolah yang ia duduki selama 1 tahun lebih.

Ia melangkah kan Kaki nya menuju area sekolah setelah mood Pagi hari nya harus berantakan Karena perdebatan tadi Pagi dimeja Makan adik dan mamihnya.

Karena ia tak ingin merasa dirinya lebih diistimewakan dari saudara yang lain.jadi ia memilih untuk tidak pergi dengan antar mang udin, tapi apa daya mamihnya yang begitu posessiv terhadap nya selalu memaksa untuk diantar kesekolah

Al berkali kali menolak nya tapi Kalo bukan mamih nya dengan segala Cara untuk dirinya pergi diantar mang undin ke sekolah dengan alasan " kamu gak mau kan bikin mamih sedih Al " pasrah kalo sudah kata itu keluar dari wanita yang sangat ia sayangin itu.

Beberapa langkah Al akan masuk ke area sekolah sett.. Kaki Al ada yang melindas kakinya

Kalo ditanya sakit pasti sakit lah bego lagi ia meyumpahi Siapa Orang yang membuat nya kesakitan.