Jangan lupa vote dan komen ya beb !!😘
Awas typo bertebaran dimana mana!!
Lu Air, dan gue minyak.
gak akan bisa menyatu!❄❄❄
Al memasukan Kantong sampah itu ketempat sampah, kalo di lihat lumayan banyak juga kertas ucapan pujian dan juga surat dari penggemarnya.
Ia memandang keresek sampah itu dengan satu sudut bibir terangkat. Rasanya dulu dia seperti sampah berada dihadapanya yang harus dibuang sedangkan sekarang dia hanya memandangi sampah didepanya dengan rasa benci.
Al yang dulu seperti noda yang harus dihilangkan sekarang dia idola yang didambakan. Rasanya seperti bermimpi disiang bolong yang mustahil terjadi tapi ini sungguh terjadi padanya.
Ah!, rasanya mengingat semua itu dan hinaan orang orang terhadapnya membuat dadanya sesak saja. Buburu buru ia mengambil benda tersebut dan menghisapnya dengan dalam, akhirnya ia bisa bernafas lega walupun masih terasa sakit didadanya.
"Congratulations Alvindo deandra Pramoga!" Al langsung terlonjak kaget tiba tiba Feli datang di sampingnya seperti Hantu dan mengagetkannya.
"Bisa gak sih lu kalo datang gak kaya jelangkung. Ngagetin orang trus! "ucap Al kesal,buru buru ia masukan benda itu ke sakunya
Feli merlirik gerak gerik Al yang mencurigakan itu tapi sayang dia malah ketahui Al.
"Apa?" tanya Al mengikuti arah pandang Feli, mengerti dengan arah Pandangan feli Al segera pergi dari sana sebelum Feli curiga kepadanya.
Membuat Feli harus di tinggal oleh Al, ia segera menyusul Al yang meninggalkanya.
"Al suka banget ninggalin Feli? "tanya kesal menyesejajarkan langkahnya
"Salah?" ucap Al mengentikan langkahnya membuat feli juga mengikutinya
"iya" tegas feli. Al berlalih menatap Feli serius menaikan halisnya seperti bertanya mengapa?
"Eh,Gak masudnya!" Dalih Feli melihat wajah Al yang serius begitu membuatnya sedikit merinding ,walupum sudah bilang tidak tetap saja Al menatapnya dingin dan begitu serius.
Membuat Feli menjadi tak bisa bernapas dengan benar "Bener Al , suer!" ucap nya mengangkat kedua jari telunjuk dan tengahnya membentuk huruf V "Bener Al Feli ga bohong!" ucapnya kikuk memperlihatkan deretan giginya yang rapih.
"Oke" ucap Al merubah ekspesinya seperti biasa bukan ekspestasi dingin dan juga serius.
Feli mengembuskan nafas lega akhir dia percaya akhirnya ketegangan ini berakhir sudah
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Boy [on Going ]
Novela JuvenilAlvindo deandra Pramoga Atau anak Mamih itulah sebutan untuk dirinya karena mamihnya yang terlalu posessiv terhadapnya, bahkan sampai hal sekecil apapun itu. Keadaan semula baik baik saja sampai suatu pertemuan yang mengubah hidupnya 180 derajat it...